Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Sarapan mungkin terdengar hal yang sepele untuk dilakukan sebelum melakukan aktivitas sehari-hari.
Sebagian orang pun menganggapnya tidak terlalu penting lantaran tidak terlalu lapar sehingga bisa diganti pada makan siang.
Namun faktanya, sarapan memiliki manfaat yang luar biasa. Pemerintah pun menyebut sarapan sangat penting untuk dilakukan masyarakat Indonesia seperti yang dipaparkan dalam Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) nomor 41 tahun 2014 tentang Pedoman Gizi Seimbang.
Ketua Perhimpunan Pakar Gizi dan Pangan Indonesia, Prof Dr Hardinsyah mengatakan, sarapan antara bangun pagi sampai jam 09.00 sangat penting untuk dilakukan.
Sarapan merupakan kegiatan makan dan minum untuk memenuhi sebagian kebutuhan gizi harian agar hidup sehat.
"Kalau tidak sarapan pasti akan keroncongan, kalau sarapan di atas jam 09.00 pasti pusing karena tidak ada gizi yang masuk," kata Hardinsyah kepada wartawan di Markas Hubdam III/Siliwangi, Jalan Moh Toha, Kota Bandung, Minggu (5/3/2017).
Khusus anak sekolah, kata dia, sarapan yang cukup dapat meningkatkan konsentrasi belajar dan stamina. Sebab sarapan membekali tubuh dengan zat gizi yang diperlukan untuk berpikir dan melakukan aktivitas fisik secara optimal setelah bangun pagi.
"Kalau tidak ada gizi yang masuk anak jadi tidak ceria dan menerima pelajaran akan jadi masalah," kata Hardinsyah.
Baca: Pengunjung Pantai Geger Tak Terganggu Ketatnya Pengamanan Raja Salman
Dikatakan Hardinsyah, sarapan berbeda dengan halnya makan pagi. Menurutnya, sarapan itu ada makanan dan minuman, sedangkan makan pagi hanya terdiri dari makanan saja.
Minuman dalam sarapan itu, bisa air putih, susu, atau lainnya yang berfungsi untuk melarutkan. Sedangkan menu sarapan harus memiliki makanan dan minuman yang terdiri dari karbohidrat, lemak, dan sebagainya.
"Supaya bisa mengolah karbohidrat dan gula jadi energi itu perlu juga vitamin dan mineral. Kemudian perlu serat, untuk melancarkan pencernaan, dan menekan koesterol atau menormalkan," kata Hardinsyah.
Dikatakannya sarapan idealnya dilakukan sejam sebelum melakukan aktivitas. Sebab gula darah mulai bekerja sejam setelah melakukan aktivitas.
"Mudahnya ada empat manfaat sarapan sehat, yaitu membuat sehat, kuat, ceria, dan cerdas," kata Hardinsyah.
Pihaknya pun mengajak masyarakat, pelaku usaha, dan pemerintah daerah selalu melakukan sarapan pagi. (cis)