Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S
TRIBUNNEWS.COM BANDUNG - Sepekan sebelum meledakkan bom panci di Taman Pandawa, Yayat Cahdiyat sudah tiba di Bandung mengajak istrinya, Cucu.
"Cucu dan Yayat mencari rumah kontrakan baru dan tempat usaha baru," kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Yusri Yunus kepada wartawan melalui pesan singkat, Senin (13/3/2017).
Yayat mengajak Cucu pergi ke Kota Bandung lagi pada Minggu 26 Februari 2017 malam. Keduanya baru berangkat ke Kota Bandung pada 27 Februari 2017 dini hari.
"Yayat berangkat naik sepeda motor, istri berangkat naik bus," kata Yusri.
Baca: Polisi Turut Amankan Istri Pelaku Bom Panci Taman Pendawa
Baca: Yayat Sempat Berkunjung ke Rumah Mertua Lebaran Tahun Lalu
Baca: Terungkap, Donatur Pelaku Teror Bom Panci di Bandung
Sebelum berangkat ke Kota Bandung, Yayat sempat menyampaikan pesan ke Cucu agar menemuinya di rumah Nining di Jalan Bima RT 5/2, Kelurahan Arjuna, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung. Nining merupakan adik kandung Cucu.
"Di rumah Nining nanti Yayat akan menjemputnya dan langsung mencari kontrakan. Tapi Yayat berpesan kalau tidak ketemu, Cucu bisa cari kontrakan dengan bantuan Soleh," terang Yusri.
Dikatakan Yusri, saat itu Yayat juga memberikan uang Rp 800 ribu untuk modal usaha dan makan kedua anaknya.
Cucu dan kedua anaknya tak bertemu Yayat setelah sampai di rumah Nining. Cucu pun tidak mendapatkan kabar dan tak kunjung dijemput Yayat.
Karena suaminya tak jelas keberadaannya, Cucu segera meminta bantuan Soleh untuk mencarikannya rumah kontrakan.
"Cucu menggunakan angkot untuk ke rumah Soleh. Cucu dijemput oleh istri Soleh yang bernama Fitri di jalan," Yusri menambahkan.