Laporan Wartawan Tribun Jabar Teuku Muh Guci S
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Meledaknya bom panci di Taman Pendawa melibatkan sejumlah pihak selain Yayat Cahdiyat.
Polisi menangkap Soleh Abdurahman (38), pria yang diduga memberikan dana ke Yayat sebelum meledakkan bom panci.
Soleh ditangkap di depan bengkel di Gang Masjid, Kelurahan Sukahaji, Kecamatan Babakan Ciparay, Kota Bandung, Senin (9/3/2017).
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, Densus 88 juga menangkap seorang pria bernama Agus Sujatno alias Abu Muslim.
Ia menyebut, Agus yang ditangkap di gang Libra Perumahan Bentang Asri, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung, Selasa (7/3/2017) pukul 16.50 WIB, itu juga terlibat dalam kasus bom panci itu.
"Keterlibatannya sebagai pembuat bom dengan Yayat (Cahdiyat) alias Abu Salam yang meledak di Cicendo Senin, 27 Februari 2017 lalu," kata Yusri.
Yusri mengatakan, Densus 88 telah melakukan penggeledahan di indekos yang dihuni Agus.
Dari penggeledahan itu, petugas menyita sejumlah barang bukti dari penggeledahan itu, salah satunya ransel yang isinya rangkaian bom paralel yang diduga untuk bom bunuh diri.
"Selain itu, tim juga menyita bahan-bahan kimia untuk membuat bom," kata Yusri.
Diberitakan Tribun Rabu (8/3/2017), warga Jalan Kebon Gedang 3 dihebohkan dengan adanya penangkapan terhadap terduga teroris.
Terduga teroris yang belakangan diketahui bernama Agus itu tinggal di indekos di rumah bernomor 245/126 D, Kelurahaan Maleer, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung.
Polisi yang mengaku dari Densus 88 pun telah menggeledah indekos itu pada, Rabu (8/3/2017). Sejumlah barang bukti diangkut tim Densus 88 dari indekos itu.
Warga pun menyebut jika penghuni indekos yang diketahui bernama Agus itu sebut satu kelompok dengan pelaku bom panci Taman Pendawa, Yayat Cahdiyat. (cis)