TRIBUNNEWS.COM, LAHAT --- Penemuan seorang bayi di semak-semak kebun kopi warga Desa Kota Agung Kecamatan Kota Agung, Sabtu (11/3/2017) menjelang siang sekitar pukul 11.45 WIB, menggegerkan masyarakat 'Bumi Seganti Setungguan'.
Bayi berjenis kelamin laki-laki ini ditemukan oleh Diniarti (40), salah seorang warga pemilik kebun kopi setempat.
Kapolres Lahat, AKBP. Rantau Isnur Eka, SIK melalui Kapolsek Kota Agung, AKP. Aan Sumardi, menerangkan, penemuan bayi bermula saat Diniarti sedang berada di kebun kopi miliknya untuk membuang ranting-ranting kering.
Di saat sedang sibuk dengan aktivitas inilah, sayup-sayup dirinya mendengar jerit tangis bayi.
Didorong rasa penasaran, Diniarti pun segera mencari sumber tangisan.
Dan benar saja, seorang bayi mungil tanpa busana dengan tali pusar masih berjuntai di perutnya tampak tengah tergeletak di semak-semak bawah pohon kopi.
"Bu Diniarti pun kemudian langsung menghubungi warga lainnya terkait penemuan bayi tersebut,"
"Kemudian, warga lainnya langsung melaporkan hal ini kepada kami (Polsek Kota Agung, red)," terang Aan didampingi Baur Humas, Bripka Jupriadi, Minggu (12/3/22017).
Segera, petugas dari Polsek Kota Agung pun langsung menuju ke lokasi ditemukannya bayi.
Dari situ, sang bayi pun langsung dibawa ke Puskesmas Kecamatan setempat, guna mendapatkan perawatan.
Mengingat, diperkirakan, sang bayi sudah cukup lama diterlantarkan di lokasi.
"Namun atas saran pihak Puskesmas, malamnya sang bayi kita rujuk ke RSUD Lahat guna mendapatkan perawatan yang lebih intensif," imbuhnya.
Upaya penyelidikan mengenai identitas keluarga dari sang bayi pun membuahkan hasil.
Esok harinya, Minggu (12/3/2017), petugas berhasil meringkus ibu sang bayi, yakni TY (21), yang tidak lain merupakan warga desa setempat (Desa Kota Agung, red).