TRIBUNNEWS.COM, NEGARA - Penemuan tengkorak dan tulang manusia di kawasan hutan Taman Nasional Bali Barat (TNBB) Gilimanuk menggemparkan warga.
Diyakini korban baru saja meninggal dengan cara bunuh diri atau menjadi korban pembunuhan.
Berdasarkan data yang dihimpun dari kepolisian, tengkorak dan tulang tersebut pertama kali ditemukan oleh I Kadek Suartama (28) dan I Putu Anggita Supra Rendra (26), pegawai honor Museum Gilimanuk, Kamis (16/3/2017) sekitar pukul 20.00 Wita.
Tengkorak itu ditemukan saat mereka berdua sedang mencari telur serangga untuk makanan burung.
Anggi, panggilan akrab I Putu Anggita Supra Rendra pun bergegas melaporkan temuan tersebut kepada anggota Polsek Kawasan Laut Gilimanuk.
Namun pihak kepolisian mengurungkan menuju lokasi malam itu karena mempertimbangkan waktu dan medan yanng cukup sulit.
Pengecekan pun dilakukan pada Jumat (17/3/2017) pukul 06.30 Wita.
Baca: Diah Anggraeni: Pak Irman Bilang Kalau Uang Rp 4,5 Miliar Dikembalikan Sama Saja Bunuh Diri
Setelah di TKP anggota kepolisian bersama saksi berhasil menemukan tengkorak kepala, rahang dengan gigi utuh, tulang iga, lengan, pinggul, kaki.
Posisi tulang masing-masing berserakan.
Dugaan sementara, tengkorak dan tulang belulang yang ditemukan itu akibat korban meninggal karena gantung diri atau korban pembunuhan.
Dari pakaian yang ditemukan diduga kuat korban berjenis kelamin laki-laki.
Adanya tulang belulang yang berserakan di sekitar TKP diduga pada saat membusuk dagingnya dilarikan binatang seperti anjing dan biawak.
Ada pula beberapa barang bukti lainnya yang ditemukan di antaranya, baju kaos oblong warna cokelat dan celana panjang jeans warna biru yang tergantung pada cabang pohon.
Baju dan celana panjang itu dalam keadaan terikat.
Pihaknya juga menemukan pasta gigi, 3 sikat gigi dalam kodisi terbungkus, 1 botol deodorant merk AXE, baju kaos warna merah terbungkus plastik, 1 tas jinjing warna hitam, 1 topi, sepasang sandal slop warna hitam, 3 buah celana dalam, 1 buah handuk warna putih, dan 1 buah ikat pinggang warna hitam.