"Dada ku sesak. Pas ditabrak tadi terkena di daku kemudian terpental. Tangan saya juga susah digerakkan ini. Cuma udah lebih baik lah sekarang kondisiku dari pada kondisi tadi pagi," ujar Bripda Pama Winda di RS Bayangkara, Jumat (17/3/2016).
Polwan yang bertugas di Satuan Lalu Lintas Polrestabes Medan yang ditabrak mobil angkutan kota saat bertugas mengatakan dirinya tidak menaruh dendam kepada sopir yang menabraknya.
Namun dirinya mengatakan bahwa proses hukumnya dia serahkan ke polisi, karena saat dirinya ditabrak sedang bertugas atas nama kepolisian.
"Tidak dendam, ini sudah resiko tugas saya sebagai polisi. Biarlah polisi yang memprosesnya," tambahnya.
Ibu Bripda Pama Winda, Boru Napitupulu yang mendampingi Bripda Pama Winda di RS Bayangkara menuturkan bahwa dia sebagai orangtua juga sudah memaafkan penabrak anaknya, namun dirinya menyerahkan permasalahan ini kepada polisi.
"Tadi pihak keluarga yang menabrak sudah datang menjenguk. Cuma kami serahkan ini diproses yang berwajib. Karena anak saya ini kan sedangkan menjalankan tugasnya sebagai polisi," bebernya.(Tribun Medan)