Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Berhati-hatilah melakukan transaksi pembelian barang lewat media sosial jika tidak ingin menjadi korban penipuan.
Sebab pelaku akan memanfaatkan kelengahan calon pembeli atau korban.
Jika tidak teliti dan waspada, maka besar peluang pelaku mendapatkan uang dengan cara yang sangat mudah.
Seperti kasus yang dialami seorang warga Pekanbaru berinisial YK (32) yang harus kehilangan uang Rp 10 juta lebih.
Korban secara sadar menstransfer uang tersebut untuk mendapatkan tas yang dipesan lewat media sosial instagram.
Baca: PLN Dapat Pinjaman 9,2 Miliar Yen dari Perbankan Jepang
Dua kali korban mengirimkan uang ke rekening pelaku.
Namun tas tidak kunjung sampai, pelaku juga sudah tidak bisa dihubungi.
Kasubag Humas Polresta Pekanbaru, Ipda Dodi Vivino, Selasa (21/3/2017) mengatakan korban sudah melaporkan peristiwa penipuan tersebut ke Polresta Pekanbaru.
"Kasus tersebut (penipuan) masih dalam penyelidikan," kata Dodi Vivino.
Penipuan yang dialami korban patut menjadi perhatian masyarakat.
"Sebaiknya melakukan transaksi pembelian dengan bertemu langsung penjualnya. Itu lebih baik dan meminimalisir aksi penipuan," kata Dodi Vivino.