News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Lempari Kereta Api, Sembilan Pemuda Ditangkap Polisi

Penulis: Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo

Laporan Wartawan Tribun Jabar Teuku Muh Guci S

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Polsek Kiaracondong menangkap sembilan pemuda yang diduga melakukan perusakan terhadap Kereta Api Serayu, Jumat (24/3/2017) dini hari.

Mereka melempari kereta api yang disebut-sebut terdapat sejumlah pendukung Persija Jakarta, The Jak Mania.

Informasi yang dihimpun Tribun, kesembilan pemuda itu berinisial DK (22), M (21), OM (22), IF (19), IIU (19), HA (18), AFJ (21), MI (21), dan IZM (17).

Mereka ditangkap aparat Polsek Kiaracondong ketika melakukan aksinya di Stasiun Kiaracondong pukul 00.15 WIB.

"Mereka melempari kereta api yang sedang transit di Stasiun Kiaracondong dengan menggunakan batu yang berada di rel kereta api," kata Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Hendro Pandowo, melalui Kapolsek Kiaracondong, Kompol Asral Bakar, kepada wartawan di Markas Polsek Kiaracondong, Jalan Ibrahim Adjie, Kota Bandung, Jumat (24/3/2017).

Asral mengatakan, para pelaku perusakan tidak merencanakan pelemparan tersebut, melainkan hanya berkumpul di Stasiun Kiaracondong.

Menurutnya, pelemparan dilakukan setelah mereka mengetahui ada pendukung Persija di Kereta Api Serayu.

"Secara spontan mereka melakukan pelemparan karena megetahui ada The Jak Mania memposting via media sosial instagram bahwa akan menuju kota Cilacap karena ada pertandingan dengan PS Cilacap melalui Kota Bandung," kata Asral.

Berdasarkan pengakuan, Asral mengatakan, pelaku pelemparan melakukan aksinya sebagai upaya balas dendam.

Sebab para pelaku menganggap bobotoh, pendukung Persib Bandung, sering mendapat penyerangan yang dilakukan The Jak Mania.

"Akibat perusakan itu kaca empat gerbong Kereta Api Serayu Jurusan Pasar Senen-Purwokerto itu rusak," kata Asral.

Ia menyebut para pelaku pelemparan masuk ke area stasiun dengan melompat pagar sebelah selatan atau stasiun lama.

"Untuk jumlah pasti pelakunya masih didalami," kata Asral. (cis)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini