Laporan Wartawan Surya, Bobby Constantine Koloway
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Ada sejumlah alasan Forum Komunikasi Kiai Kampung Jawa Timur mendukung Saifullah Yusuf dan Khofifah Indar Parawansa sebagai bakal calon gubernur di Pilkada Jatim.
Ketua FK3JT, Fahrur Rozie, menjelaskan jejak rekam Saifullah atau Gus Ipul dan Khofifah di roda pemerintahan selama ini menambah penilaian pihaknya.
Gus Ipul kini menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur mendampingi Gubernur Soekarwo, sementara Khofifah menjadi Menteri Sosial di Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla.
Baca: 5 Nama Usulan Kiai Kampung untuk Calon Wagub Jatim Dampingi Gus Ipul dan Khofifah
Baca: Ratusan Kiai Dukung Pencalonan Gus Ipul dan Khofifah di Pilgub Jatim
Fahrur menjelaskan pilihannya terhadap Khofifah, pertama soal pengalaman. Khofifah telah menjabat sebagai menteri sebanyak dua kali berpeluang besar untuk menduduku posisi Jatim 1.
Sebelum menjabat Menteri Sosial, Khofifah pernah ditunjuk sebagai Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan 1999-2001 di bawah Presiden Abdurrahman Wahid atau Gusdur.
Di struktur organisasi Nahdlatul Ulama, Khofifah menempati posisi strategis. Sejak 2016, Khofifah ditunjuk menjadi Ketua PP Muslimat NU.
Sementara Gus Ipul berpengalaman di bidang pemerintahan yang tak kalah mencolok. Ia dua periode mendampingi Pakde Karwo memimpin Jatim.
Gus Ipul pernah menjabat Menteri Negara Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal di Kabinet Indonesia Bersatu dari Oktober 2004 hingga Mei 2007. Ia juga duduk sebagai salah satu Ketua PBNU di bawah kepemimpinan KH Said Aqil Siradj.
"Kami optimistis mereka dapat membawa Jatim lebih baik," ujar Fahrur dalam sambutannya di acara deklarasi Gus Ipul dan Khofifah di rumah makan depan Gedung Grahadi, Surabaya.