Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Timbul Sihombing (38), pelaku pembunuhan wartawan mingguan bernama Amran Parulian Simanjuntak (36) buka suara saat berada di Polda Sumut.
Timbul mengatakan, ia sengaja menghabisi nyawa Amran lantaran dendam dengan korban.
"Saya sebenarnya ingin menagih uang yang diambil korban. Waktu itu, dia menjanjikan saya menjalani rehabilitasi (narkoba)," ungkap Timbul yang dikawal ketat petugas kepolisian, Kamis (30/3/2017).
Lantaran ingin lepas dari jerat narkoba, orangtua Timbul memberikan uang Rp 3,5 juta kepada korban. Namun pelaku meminta uang lebih hingga Rp 4,5 juta.
"Setelah uang saya berikan, tapi saya tak kunjung direhab. Waktu saya tanya mana uangnya, dia menghindar," ungkap tersangka.
Baca: Wartawan Mingguan Tewas Dibunuh
Karena kesal, Timbul kemudian mencari-cari keberadaan korban. Pelaku pun kemudian merencanakan aksi pembunuhan ini.
Terpisah, Kapolda Sumut, Irjend Rycko Amelza Dahniel menyebut kasus ini murni masalah pribadi. Kasus ini tidak ada kaitannya dengan masalah pemberitaan.
"Jadi, insiden ini tidak ada kaitannya dengan kegiatan jurnalistik. Ini murni masalah pribadi antara korban dan tersangka,' ungkap jenderal bintang dua ini. (Ray/tribun-medan.com)