Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Sebanyak 476 warga Jawa Barat terdata mengikuti unjuk rasa 313 di depan Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat (31/3/2017).
Menurut data Polda Jabar, warga yang berangkat berasal dari Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kabupaten Sukabumi, Kota Sukabumi dan Kabupaten Cianjur.
Kapolda Jabar Irjen Anton Charliyan mengatakan jumlah warga yang berangkat ke Jakarta tak terlalu banyak. Masyarakat Jabar lebih memilih beraktivitas seperti biasa.
"Mari kita sekarang urusi rumah tangga sendiri-sendiri jangan urusi orang lain," kata Anton kepada wartawan di Kejati Jabar, Jalan LLRE Martadinata, Kota Bandung, Jumat (31/3/2017).
Anton menilai, hal itu juga menandakan jika tingkat kecerdasan politik masyarakat Jabar pun tinggi. Masýarakat memahami jika aksi di Jakarta itu bermuatan politik.
"Masyarakat Jabar ya bangun Jabar, bukan DKI atau Jatim. Karena belum tentu kita juga baik. Jadi makanya saya Imbau tidak perlu berangkat kalau mau memperbaiki mulailah diri sendiri, lingkungan terutama Jabar," ujar Anton.