Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, GUNUNGKIDUL - Kasatlantas Polres Gunungkidul, AKP Samiyono menyatakan minibus Elf D 7124 AN yang kecelakaan di Semanu mengalami kelebihan muatan.
Kapasitas mobil Elf hanya dapat mengangkut 12 penumpang, namun diisi 21 penumpang.
"Hal tersebut diketahui dari buku KIR mobil, bahwa maksimal hanya boleh diisi sebanyak 12 penumpang. Sementara terdapat 15 kursi di dalam mobil," kata AKP Samiyono.
Minibus itu mengangkut 21 orang wisatawan asal Kudus, mengalami kecelakaan di tanjakan Pokcucak, Jalan Bedoyo - Semanu, Kecamatan Ponjong, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu (2/4/2017) pagi.
Sebanyak empat orang tewas dalam peristiwa nahas tersebut.
Korban meninggal adalah Muhamad Ahsin (22), Khairul Amar (29), Abdul khafid (22), dan satu balita atas nama Aqila Nuri (1).
Belasan orang lainnya dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka serius.
Kecelakaan itu bermula ketika rombongan yang berasal dari Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus hendak berwisata ke Pantai Indrayanti di Kecamatan Tepus, Gunungkidul.
Dikarenakan tidak tahu arah jalan, rombongan yang mengendarai mobil minibus tersebut nyasar sampai Bedoyo, Kecamatan Ponjong, Gunungkidul.
Sopir pun kemudian berbalik arah menuju Wonosari untuk melanjutkan perjalanan ke Indrayanti namun nahasnya, dalam perjalanan menuju Wonosari, tepatnya di Tanjakan Pokcucak, Jalan Bedoyo - Semanu, Kecamatan Ponjong, kendaraan yang dikemudikan oleh Kiswoyo (38) tersebut terguling setelah menabrak pohon mangga yang ada di kanan jalan hingga roboh.
"Kondisi pagi itu berkabut, dan lokasi merupakan turunan dan langsung tikungan. Sopir kemungkinan kurang mengenal medan, kehilangan kendali dan mobil oleng," ujarnya.
Sopir bernama Kiswoyo belum diperiksa karena masih syok paskakecelakaan.
Setelah kondisinya membaik Satlantas segera meminta keterangan.
Saat ini kendaraan telah dievakuasi ke Mapolres Gunungkidul.
Kondisi kendaraan mengalami rusak parah di bagian atap dan depan akibat menghantam pohon mangga.
Beberapa barang penumpang seperti sandal, makanan dan topi balita masih terlihat di dalam mobil.
Kapolsek Ponjong, Kompol Saman, mengatakan, tiga orang meninggal dunia di tempat kejadian perkara, kemudian dievakuasi ke RSUD Wonosari.
Satu lagi yang masih anak-anak meninggal di RS Pelita Husada lalu dievakuasi ke RSUD Wonosari. (tribunjateng/cetak/tribun jogja/rfk)