News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Badan Geologi Cari Sungai Bawah Tanah di Karst Kendeng

Penulis: Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Badan Geologi, Ego Syahrial, melihat pameran hasil penelitian dan penyelidikan Pusat Sumber Daya Mineral Batu Bara dan Panas Bumi pada 2016 di Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Kamis (6/4/2017). TRIBUN JABAR/TEUKU MUH GUCI S

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Badan Geologi meneliti karst Kendeng selama enam bulan untuk mengetahui apakah situs tersebut dilindungi atau bisa ditambang.

Kepala Badan Geologi, Ego Syahrial, mengatakan riset tersebut dilakukan mendalam dan terperinci menyusul terjadinya pro dan kontra terkait penambangan karst Kendeng.

Ia mengatakan riset yang dilakukan Badan Geologi untuk mencari sungai bawah tanah yang berada di wilayah karst Kendeng, Jawa Tengah.

"Sungai bawah tanah itu salah satu kriteria untuk menentukan apakah karst wajib dilindungi atau tidak," kata Ego di kantor pusat Sumber Daya Mineral Batu Bara dan Panas Bumi, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Kamis (6/4/2017).

Diakui Ego, riset tersebut merupakan permintaan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada 3 Februari 2017.

Pihaknya telah melakukan penelitian awal karst Kendeng riset pada 16 sampai 24 Maret 2017. Berdasarkan hasil penelitian pihaknya belum menemukan sungai bawah tersebut.

"Belum ditemukan bukan berarti tidak ada karena memang areanya sangat luas," Ego menambahkan.

Tim riset sudah mulai mengumpulkan data sekunder. Rencananya minggu depan akan ada mengumpulkan data dari pihak yang mengetahui informasi tentang karst Kendeng.

"Mari kita sama-sama buktikan. Kalau ada (sungai bawah tanah) ya nyatakan ada," kata Ego.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini