Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Sofia, wanita berusia 66 tahun itu, kebingungan melihat petugas gabungan Kodam I/Bukit Barisan menggeledah rumahnya di komplek Komando Wilayah Pertahanan (Kowilhan) Jl HM Said, Medan Timur.
Ia makin heran saat petugas menunjukkan alat isap sabu-sabu yang di temukan di kediamannya.
"Saya enggak tahu ini apa pak. Di rumah ini saya tinggal sama adik dan kemanakan saya," ucapnya pada petugas Kodam yang melakukan penertiban rumah dinas, Kamis (6/4/2017).
Ia sama sekali tidak tahu jika rumahnya digunakan sebagai tempat pesta narkoba. Maklum, penglihatannya bermasalah. Ia sama sekali sulit mengenali orang yang ditemuinya.
"Saya baru operasi mata, pak. Sebelumnya saya enggak bisa lihat siapa saja yang masuk ke rumah ini," lanjut wanita itu.
Memang, kata Sofia, tiap malam biasanya ada beberapa orang yang datang ke rumah. Namun, ia tak bisa mengenali wajah tamu yang datang.
"Mungkin yang datang ke rumah ini teman adik atau kemanakan saya. Saya baru ini bisa lihat sedikit jelas wajah orang. Sebelumnya saya sulit melihat," katanya.
Diduga, rumah Sofia yang berada di komplek Kowilhan kerap digunakan sebagai lokasi pesta narkoba. Selain itu, di rumah tersebut kerap dijadikan lokasi perjudian.
Adapun barang bukti yang ditemukan berupa alat isap sabu-sabu (bong), buku rekapan togel, kartu porno yang tampak kusam, dan beberapa amunisi.(*)