News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Menteri PUPR Bantu Perbaikan Jembatan Sunut yang Sudah Lapuk

Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

JEMBATAN LAPUK - Para pelajar melintasi Jembatan Sunut sepanjang 80 meter, lebar 1,5 meter, Kamis (6/4/2017). Jembatan setinggi 15 meter yang melintang di atas Sungai Jragung tanpa pagar pembatas di sisi dan kanan ini satu-satunya akses penghubung Dusun Sapen, Desa Candirejo, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang ke Desa Jragung, Kecamatan Karangawen, Kabupaten Demak. TRIBUN JATENG/SUHARNO

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Suharno

TRIBUNNEWS.COM, UNGARAN - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, akan memberikan bantuan perbaikan jembatan Sunut di Kabupaten Semarang.

"Tadi sudah berbincang dengan Pak Bupati (Mundjirin) ternyata ada jembatan penghubung antarkabupaten rusak dan harus segera diperbaiki," ujar Basuki saat melihat proses pembersihan eceng gondok di Rawa Pening, Kabupaten Semarang, Jumat (7/4/2017).

Menteri kelahiran Solo 62 tahun lalu ini menambahkan tidak hanya jembatan Sunut saja yang akan mendapatkan dana bantuan untuk perbaikan.

"Seluruh jembatan yang tidak layak wajib diperbaiki karena infrastruktur. Dananya bisa dari APBN hingga APBD. Yang jelas ada bantuan dari pemerintah pusat," sambung dia.

Baca: Cerita Warga Desa Terisolasi Bertaruh Nyawa Seberangi Jembatan Lapuk

Bupati Semarang, Mundjirin, mengatakan jembatan Sunut sangat penting sebagai akses warga Dusun Sapen dan Borangan, Desa Candirejo, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang.

"Tak hanya penting bagi warga Dusun Sapen dan Borangan, Kabupaten Semarang, tapi juga kabupaten sekitarnya seperti Demak dan Grobogan," ia menambahkan.

Jembatan Sunut yang terbuat dari kayu dan sudah lapuk tidak memiliki pagar pembatas di kiri dan kanan. Jembatan ini akses satu-satunya warga Dusun Sapen dan Borangan untuk keluar menuju pusat Desa Candirejo hingga pusat kabupaten di Ungaran.

Warga dua dusun tersebut harus memutar melalui Demak jika ingin menuju ke pusat desa maupun kabupaten. Lantaran jembatan penghubung yang hanyut diterjang luapan air sungai Jragung.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini