News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kades Berharap Putra Daerah Jadi Tenaga Pendidik di Sungkung

Penulis: Tito Ramadhani
Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Siswa SDN 04 Sungkung berfoto bersama usai menerima paket bantuan Presiden RI, di halaman sekolah, Senin (9/4/2017) pagi. TRIBUN PONTIANAK/TITO RAMADHANI

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Tito Ramadhani

TRIBUNNEWS.COM, BENGKAYANG - Kepala Desa Sungkung III, Ishak Alfreth, berterimakasih kepada Presiden Joko Widodo mengirimkan paket bantuan perlengkapan sekolah untuk pelajar SDN 09 Senoleng.

"Kami sangat-sangat berterimakasih sebesar-besarnya. Bantuan ini semoga dapat memberikan manfaat dan semangat bagi anak-anak kami untuk terus dan semakin giat menimba ilmu di sekolah," ucap Ishak pada Senin (9/4/2017).

Bapak tiga anak ini mengaku warga di desanya menginginkan generasi mereka mendapatkan pendidikan layak. Ishak berjuang keras agar anak-anaknya berilmu agar dapat mengabdi di Sungkung.

Ishak berkisah tentang anak pertamanya Sarjana Pendidikan pada Oktober 2016 dan kini sudah kembali ke Sungkung. Anak keduanya masih kuliah di IKIP PGRI Pontianak dan yang ketiga masih di bangku SMA.

"Kami meminta Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkayang agar putra daerah asal Sungkung Komplek yang sudah selesai sarjana harus diperhatikan agar dapat mengabdi di sekolah-sekolah di sini yang kekurangan tenaga pengajar," ugngkap dia.

Ia juga berharap Presiden Jokowi atau Menteri Pendidikan dan Kebudayaan untuk menambah tenaga guru di sini, utamanya memberikan kesempatan putra daerah asal Sungkung.

Dikatakan Ishak tenaga pendidik yang tidak bermukim di Sungkung terganggu melaksanakan tugasnya lantaran akses jalan buruk menuju Sungkung.

Berdasar pengalaman selama ini tak sedikit guru dari luar Sungkung banyak keluar, tidak mengajar sampai beberapa bulan.

Warga pada akhirnya memaklumi akses jalan yang buruk menghambat para guru sampai ke Sungkung, selain mereka punya keluarga di luar sana.

"Untuk memenuhi kebutuhan guru di Sungkung agar anak-anak kami yang sudah sarjana dapat dipakai, diberdayakan mengajar di Sungkung. Sehingga mereka dapat maksimal mengabdi di tanah kelahiran mereka sendiri," terang Ishak.

Desa Sungkung III dihuni 207 Kepala Keluarga dengan total penduduk 917 jiwa. Sebanyak 142 KK atau 593 jiwa berada di Dusun Senoleng dan 324 jiwa atau 77 KK bermukim di Dusun Batu Ampar.

Putra asal Sungkung yang sudah sarjana semuanya mengabdi di sini, memang ada yang belum diangkat, sebagian sudah menjadi PNS, seperti Kepala Sekolah SDN 09 Senoleng itu.

SMP terdekat di Sungkung berada di Kadok. Butuh satu jam dari rumah ke sekolah tersebut dengan berjalan kaki jika musim hujan tiba karena jalanan becek dan berbatu-batu.

Sementara SMA terdekat juga di Kadok. Biasanya pelajar SMP dan SMA asal Sungkung berangkat sekolah bersama-sama. Sekitar pukul 05.30 WIB mereka sudah berangkat.

Warga menyebut tiga desa di Sungkung dengan sebutan Sungkung Komplek, yang terdiri dari Desa Sungkung I, Desa Sungkung II dan Desa Sungkung III.

Desa Sungkung I terdiri dari Dusun Akit, Dusun Senebeh I dan Dusun Senebeh II. Kemudian Desa Sungkung II terdiri dari Dusun Medeng, Dusun Kadok dan Dusun Lu. Desa Sungkung III terdiri dari Dusun Senoleng dan Dusun Batu Ampar.

Biasanya warga Senoleng membutuhkan waktu lima jam mengendarai motor untuk menuju Entikong itu pun jika cuaca terik dan tanah tak begitu becek. Jika berjalan kaki mereka membutuhkan dua hari.

"Jalan kaki bisa dua hari itu kalau tidak berhenti-berhenti. Kalau kondisi hujan, jalan kaki bisa lebih lama. Begitu juga kalau menggunakan sepeda motor, bisa berjam-jam, karena kalau hujan medan jalannya lebih sulit dilewati. Itu kalau warga di sini yang sudah biasa melintasi jalan setapak. Kalau yang belum pernah ke sini bisa lebih lama lagi," ungkap dia.

Jalur akses dari Entikong menuju Sungkung Komplek melintasi tiga wilayah yakni Entikong di Kabupaten Sanggau, Desa Nyari dan Sempatung di Kabupaten Landak, hingga di Sungkung Komplek, Kabupaten Bengkayang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini