News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pembunuhan Sadis di Medan

Andi Lala Habisi Suherwan Karena Selingkuhi Istrinya dan Sudah Berhubungan Intim 7 Kali

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas kepolisian menggiring tersangka Andi Lala alias Andi Matalata yang merupakan tersangka otak pelaku pembunuhan sekeluarga di Medan, di Mapolda Sumatera Utara, Medan, Minggu (16/4/2017). Petugas kepolisian menangkap Andi Lala di Desa Pekan Tua, Kecamatan Kempes, Kabupaten Indra Giri Hilir, Riau, Sabtu (15/4/2017) dinihari.TRIBUN MEDAN/RISKI CAHYADI

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Motif asmara pembunuhan yang dilakukan oleh Andi Matalata alias Andi Lala ke korban Suherwan dilakukan karena korban meyelingkuhi istri Andi Lala yang juga kawannya sendiri.

Meski jadi sahabat, Suherwan disebut tega menyelingkuhi istri sang teman yaitu Reni Safitri (istri Andi Lala). Meski selingkuh tersebut disimpan rapat-rapat, namun akhirnya tercium juga oleh Andi Lala.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumut, Kombes Pol Nurfallah mengatakan, Suherwan berulangkali berhubungan badan dengan Reni Safitri.

Seorang wanita menutupi wajahnya dengan jilbab hitam yang dikenakannya saat ketika hendak memasuki gedung Ditreskrimum Polda Sumut, Minggu (16/4/2017) sekitar pukul 16.17 WIB. (Tribun Medan/Victory) (tribun medan/Victory)

"Suherwan dan Reni sudah tujuh kali berhubungan badan. Jadi Andi Lala merencanakan pembunuhan setelah Reni mengakui sering berhubungan suami-istri dengan Suherman," katanya di Aula Tribata, Polda Sumut, Senin (17/4/2017).

Nurfallah mengatakan, sebelumnya pembunuhan Suherwan dianggap hanya isu saja. Namun kabar tersebut berhembus kencang seiring tertangkapnya Andi Lala yang tega membunuh keluarga Riyanto yang masih terbilang kerabatnya.

"Yang disampaikan masyarakat benar. Pada 2015, Andi Lala pernah membunuh temannya atas nama Suherwan, di rumahnya Jalan Pembangunan-2 Lubukpakam," ujarnya di Aula Tribata, Polda Sumut, Senin (17/4/2017).

Selain itu, katanya, peristiwa pembunuhan itu berlangsung pada Juli 2015.

Ia menambahkan, ketika Suherwan tiba di rumah Andi Lala. Kemudian, Andi Lala memukul gunakan alu untuk menumbuk kepala korban hingga meninggal dunia.

Proses pembunuhan tahap pertama dibantu oleh Irfan, rekan Andi Lala.

Setelah membunuh, Andi Lala membuang jenazah Suherwan dan sepeda motor di sungai yang berada di Lubukpakam.

Sehingga, seolah-olah Suherwan masuk ke dalam sungai naik sepeda motor.

"Mereka membuang jenazah Suherwan bersama sepeda motor sekitar pukul 03.00 WIB. Jadi mereka menunggu suasana kampung sepi baru membuang mayat. Reni juga membantu," ujarnya.

Adapun motif pembunuhan berencana tahap pertama dilakukan karena dendam. Suherwan, warga Desa Sumberjo Lubukpakam merupakan sahabat Andi Lala.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini