Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Konflik berkepanjangan yang terjadi di Keraton Kasunanan Surakarta mendapat perhatian dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Ganjar meminta agar kedua kubu yang bersengketa bisa duduk bersama untuk menyelesaikan permasalahan dengan sebaik-baiknya.
"Alangkah baiknya, kalau kemudian dari keluarga, semuanya bisa duduk bareng, berembuk bareng membuat kesepakatan," ucapnya.
Ia menilai kalau masalah yang ada tidak diselesaikan, maka konflik tersebut akan dibaca sebagai sesuatu yang tak mengenakkan.
"Apalagi Jawa," lanjutnya.
Jika konflik tersebut terus berkepanjangan, Ganjar menegaskan, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah tidak akan memberi bantuan sosial kepada Keraton Solo.
Seperti diketahui, kegaduhan kembali terjadi di Keraton Solo menjelang pelaksanaan naik tahta Pakubuwono XIII yang digelar 22 April mendatang.
Konflik bermula dari pembongkaran paksa sekat pembatas di area keraton yang menghubungkan sasana narendra dan Langen Katong oleh Tim Lima yang dibentuk oleh Pakubuwono XIII pekan lalu.(*)