Laporan Wartawan Tribun Sumsel, Eko Hepronis.
TRIBUNNEWS.COM, LUBUKLINGGAU - Pasca terjadinya peristiwa penembakan warga yang mengendarai mobil honda City dengan nomor Polisi BG 1488 ON karena menerobos razia di Jalan Lingkar HM Suharto Kelurahan Simpang Periuk, Kecamatan Selatan II selasa (18/4) kemarin.
Kapolres Lubuklinggau AKBP Hajat Mabrur Bujangga mendatangi rumah keluarga almarhum Surini (54) di Desa Belitar, Sindang Kelingi, Rejang Lebong, Bengkulu.
Ia menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada suami almarhumah Surini, Kaswan (60) yang masih tidak percaya atas kepergian istrinya.
Surini satu penumpang korban tewas mobil Honda City nomor polisi BG 1488 ON. Mobil tersebut dikemudikan Diki (30).
Kapolres Lubuklinggai memastikan saat ini Polda Sumsel sudah membantu penuh, bahkan sekarang anggota oknum Sabhara yang diduga melanggar protap sudah diperiksa.
"Saat ini yang kita periksa satu orang. Masalah sanksinya sekarang sedang pemeriksaan, jadi jenis pelanggaran bisa disiplin dengan kode etik, masalah tindakan tegasnya sesuai hasil pemeriksaan," ungkap dia.
Pihaknya juga berjanji akan membantu membantu pengobatan keluarga korban, bahkan semua biaya akan ditanggung oleh Polres Lubuklinggau.
"Alhamdulillah semuanya sudah bisa bicara, sementara Diki belum bisa dimintai keterangan karena akan menjalani operasi pengangkatan proyektil di dada kanan," ucap dia.
Sekali lagi ia menegaskan Jika memang ada anggota tidak sesuai aturan akan ditindak tegas, ada sebab ada akibat, cari yang salah tidak selesai, tapi saat ini berupaya mencari penyelesaian.