TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Kasus narkoba memang sering menjerat artis-artis Indonesia.
Yang paling sering menjadi langganan kasus ini adalah Imam S Arifin.
Dari jajaran artis tanah air, ia terbilang paling sering ditangkap karena kasus kepemilikan narkotiba.
Terhitung, sudah empat kali ia tersandung masalah yang sama yaitu mengonsumsi narkoba.
Pertama, ia ditangkap di Medan pada 2008. Lalu tahun 2010 polisi menangkapnya karena ditemukan paket sabusabu di apartemennya.
Lalu pada tahun 2012, ia lagi-lagi tertangkap karena kasus narkoba.
Nggak juga jera, pada Agustus 2016 lalu, ia kembali berurusan dengan pihak berwajib, lagi-lagi karena narkoba.
Namun seorang Artis Malaysia, Khaireyll Benjamin Bin Ibrahim alias Benjy (38) mengalahkan rekor Imam S Arifin.
Benjy ditangkap untuk kelima kalinya atas kepemilikan sabusabu. Kasus yang kelima, ia ditangkap di Bandara Kualanamu Medan karena menyimpan 14 gram sabu di anusnya.
Kepala Kantor Bea dan Cukai Kualanamu, Zaky Firmansyah menyebut kalau penangkapan terhadap Benjy ini dilakukan pada Selasa, (18/4/2017) sekira pukul 21.30 WIB.
"Saat itu dia baru saja tiba di Kualanamu dengan menaiki pesawat Malindo Air OD-322 dari Kuala Lumpur. Barang buktinya sabusabu seberat 14 gram yang disembunyikan di dalam lubang anus tersangka. Yang bersangkutan adalah seorang aktor termanama di Malaysia," kata Zaky yang menggelar konferensi pers di kantornya Kamis, (20/4/2017).
Ia menambahkan dari hasil interogasi sementara sebenarnya pelaku sudah pernah tersandung kasus yang sama sebanyak empat kali di negaranya, Malaysia.
Atas kasus ini, pihaknyapun sudah menyerahkan kasus ini kepada pihak Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut.
"Yang jelas penggagalan penyeludupan narkoba jenis sabusabu ini karena berawal dari kecurigaan petugas kita. Setelah itu kita lakukan pemeriksaan secara bertahap mulai dari barang bawaan hingga medis," kata Zaky.(Indra Sipahutar)