Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Sejumlah penumpang angkutan kota yang kerap naik Kampung Lalang, Sunggal, kerap menjadi korban hipnotis atau gendam.
Seperti halnya dialami mahasiswa bernama Khairani (18), warga Jalan Kelambir V, Gang Pantai, Sunggal, Kota Medan, Sumatera Utara.
Ia menjadi korban gendam Anita (40), warga Jalan Ahmad Yani, Tebingtinggi. Akibat insiden ini, korban kehilangan sejumlah perhiasan seperti gelang, giwang dan cincin.
"Pelaku ini sempat berhasil membawa kabur perhiasan korban pada akhir Maret 2017 lalu. Namun, tadi siang, korbannya bertemu lagi dengan pelaku di atas angkot yang sama," kata Kapolsekta Sunggal, Kompol Daniel Marunduri, Senin (24/4/2017) sore.
Khairani yang mengenali wajah pelaku lalu berteriak maling. Spontan, penumpang angkot dan beberapa warga di dekatnya langsung menangkap tersangka.
"Angkot ini kebetulan lagi terjebak macet. Lalu, pelakunya bingung saat mau kabur. Dan tadi sempat diamankan warga," sambung Daniel.
Awalnya, warga yang emosi nyaris menghajar wanita bertubuh gendut tersebut. Beruntung, polisi cepat datang ke lokasi dan mengamankan pelaku.
"Korban sudah kami arahkan untuk buat laporan. Sementara, pelaku masih dalam pemeriksaan. Kami ingin cek lebih lanjut, sudah berapa kali ia beraksi," ungkap Daniel.