News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Buruh Jabar Geruduk Istana Negara Kendarai Motor, Kritisi Pekerja Asing Tiongkok

Penulis: Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KONVOI - Ribuan buruh yang tergabung dalam Aliansi Buruh Jawa Barat konvoi menggunakan sepeda motor, truk, dan bus menuju ke Gedung Sate untuk melakukan aksi unjuk rasa melintas di flyover Surapati, Kota Bandung, Senin (21/11/2016). Dalam aksinya mereka menolak upah murah dan mendesak Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk menolak Peraturan Pemerintah (PP) 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan. Aksi mereka sekalugus untuk mengawal penetapan upah minimum kabupaten/kota (UMK) 2017 oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Serikat Buruh Sejahtera Indonesia 92 Jawa Barat memastikan turun ke jalan memperingati May Day yang jatuh tiap 1 Mei. Berbagai isu akan mereka kritisi.

Ketua SBSI 92 Jabar, Ajat Sudrajat, mengatakan parah buruh akan menuntut pencabutan kebijakan tenaga kerja kontrak dan alih daya dan PP Nomor 78 tahun 2015.

Ajat menambahkan isu lain yang akan diangkat di antaranya pertama, soal penolakan revisi undang-undang yang masuk prolegnas kaitannya dengan penghapusan pesangon.

Kedua, keberadaan pekerja asing khususnya di jabar yang mulai marak. Ditandai dibentuknya Dewan Pengawasan Tenaga Kerja beranggotakan imigrasi, kepolisian, kejaksaan, dan Dinas Tenaga Kerja.

"Ini ada kaitannya dengan proyek kereta cepat Indonesia-Cina. Itu tenaga kerjanya Tiongkok. Seharusnya tenaga kerjanya dari kita karena sebagai tuan rumah," seru Ajat di Kota Bandung, Rabu (26/4/2017).

Meski tiap tahun turun ke jalan, tahun ini SBSI 92 Jabar akan berangkat ke Istana Negara menggunakan sepeda motor.

"Modelnya turing, estimasinya diperkirakan 10 sampai 15 ribu motor. Jadi estafet dari wilayah Bandung Raya, Kabupaten Purwakarta sampai Karawang," kata Ajat.

Turing para buruh ke Jakarta mengendarai motor baru pertama kali dilakukan. Selain menghemat biaya, para buruh ke Jakarta bisa menikmati perjalanan dengan mengendarai motor.

"Ada nuasa baru tidak hanya naik bus dan roda empat," kata Ajat.

Sedangkan massa yang akan melakukan aksi di Gedung Sate diperkirakan mencapai 20 ribu. Menurutnya, massa itu merupakan gabungan empat sampai lima serika pekerja.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini