Laporan Wartawan Tribun Jateng, Muh Radlis
TRIBUNNEWS.COM, PEKALONGAN - "Sugeng enjing, tepangaken kulo Wawan Kurniawan (selama pagi, perkenalkan saya Wawan Kurniawan, red)."
Itulah sambutan pertama Kapolres Pekalongan, AKBP Wawan Kurniawan, di hadapan tokoh masyarakat se-Kabupaten Pekalongan saat pembukaan Pembinaan Masyarakat Dalam Rangka Operasi Bina Kusuma Candi 2017 di aula Polres Pekalongan, Selasa (25/4/2017).
Kegiatan operasi Bina Kusuma Candi ditujukan untuk meminimalisir aksi premanisme dan menciptakan kondisi aman dan tertib di lingkungan masyarakat.
Dalam sambutannya, Wawan menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam menciptakan kondisi aman dan tertib di masyarakat.
Selain itu, Polri sangat membutuhkan peran aktif masyarakat dalam memberantas aksi premanisme yang kerap meresahkan masyarakat.
"Polri dan masyarakat harus bekerja sama menciptakan suasana yang kondusif dan berantas premanisme," ungkap Wawan.
Dia meminta masyarakat agar tak segan menyapanya apabila bertemu di jalan. Hal itu agar tercipta keakraban antara masyarakat dan Polri.
"Sapa saya di mana pun kita ketemu. Jangan sungkan-sungkan. Halo Pak, mau ke mana atau halo bro, mau ke mana. Jangan segan segan, tolong sapa saya," ia menegaskan diikuti gelak tawa hadirin.
Setelah sambutan, Wawan memberikan kaus bertuliskan," Kamtibmas Menjadi Tanggung Jawab Bersama," kepada tokoh masyarakat yang hadir. Begitu juga stiker, "Stop dan Waspada Aksi Premanisme di Sekitar Kita."
"Saya ucapkan terima kasih setinggi tingginya kepada warga dan tokoh masyarakat yang telah hadir," Wawan menambahkan.