TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Pemerintah Kota Makassar meraih penghargaan tertinggi nasional Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD) Tahun 2017 kategori Kota Berkinerja Terbaik/Tertinggi Nasional.
Penghargaan ini diberikan oleh Kementerian Dalam Negeri pada Peringatan Hari Otonomi Daerah XXI Tahun 2017 kepada kota yang dinilai cakap mengelola pemerintahan dalam kerangka pelaksanaan otonomi daerah. Penghargaan diberikan di alun-alun Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (25/4/2017).
Kota Makassar berhasil menduduki posisi pertama dari 10 nominator Kota Berkinerja Terbaik/ Tertinggi Nasional dengan skor sebesar 3.3992, mengalahkan Surabaya dengan skor 3.3732, dan Samarinda dengan skor 3.3495.
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto atau kerap disapa Danny Pomanto bersyukur dengan capaian ini. Pasalnya, untuk masuk nominasi harus memiliki prestasi, diantaranya pernah meraih piala Adipura dan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) serta prestasi lainnya.
“Alhamdulillah, Ini berkat partisipasi seluruh rakyat Makassar, serta kerja keras segenap jajaran SKPD,” ungkap Danny.
Beberapa indikator yang mengantarkan Kota Makassar meraih penghargaan diantaranya konsistensi pemerintah dalam menjalankan kebijakan, program, dan inovasi pelayanan publik yang prorakyat dan berbasis Smart City.
Misalnya, layanan kesehatan Home Care atau Telemedicine, ambulans laut, Badan Usaha Lorong (BULo) dengan cabai sebagai komoditas utama, sistem pemasangan 300 CCTV di area publik yang terkoneksi langsung dengan War Room, dan Peraturan Wali Kota (Perwali) CCTV.
Capaian ini terukur jelas dalam data statistik yang menunjukkan pertumbuhan ekonomi daerah terus meningkat dari tahun 2014 sebesar 7,39 persen, 2015 sebesar 7,44 persen, hingga 2016 sebesar 7,83 persen.
Begitu juga persentase penduduk miskin di Kota Makassar relatif berkurang dari tahun 2013 sebesar 4.7 persen, kemudian menurun di 2014 (4,48 persen), dan 2015 (4,38 persen).
Hal positif lainnya, indeks Pembangunan Manusia (IPM) Makassar cenderung meningkat dari tahun 2013 sebesar 78,98 persen, dan naik di 2014 (79,35 persen), dan 2015 (79,94 persen).
Selain mendapatkan trophy dan piagam, Wali Kota Makassar juga meraih Satyalencana Karya Bhakti Praja Nugraha dan penganugerahan Wali Kota Inovatif Nasional oleh Presiden RI yang diwakili Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Jenderal TNI (Purn) Wiranto didampingi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo.