Laporan Wartawan Tribun Jambi, Dedi Nurdin
TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jambi masih adanya potensi bencana hidrologi menjelang masa peralihan musim dari penghuja ke musim kemarau.
Hal ini disampaikan Hamdan, Sekretaris BPBD Provinsi Jambi saat dikonfirmasi, Kamis (4/5/2017).
Hamdan menyebutkan, masih ada potensi cuaca ekstrim, yakni hujan dan angin kencang memasuki awal bulan Mei.
Ini dikarenakan saat ini Jambi masih masa pralihan musim.
Untuk itu perlu di antisipasi adanya dampak curah hujan yang tinggi yang bisa mengakibatkan bencana hidrologi.
Seperti banjir, longsor dan angin kencang.
"Kita sudah ingatkan setiap kabupaten kota untuk mewaspadai ini. Kemarin kita sudah sampaikan melalui surat edaran,"ujar Hamdan saat dikonfirmasi.
Ia menambahkan, potensi bencana hidrologi meliputi seluruh wilayah kabupaten kota di provinsi Jambi.
Hasil Mapping di provinsi Jambi, untuk wilayah provinsi Jambi bagian barat meliputi kabupaten kerinci, merangin, Sungaipenuh, sarolangun dan tebo.
Tingkat kerawanan bencana hidrologi meliputi banjir dan longsor.
Sementara wilayah jambi bagian barat, meliputi Kabupaten Tanjung Jabung timur, Tanjung Jabung Barat, Muaro Jambi, Kota Jambi Dan Batanghari.
Potensi kerawanan meliputi banjir dan angin kencang.
"intinya semua kabupaten kota punya kerawanan. Makanya kita imbau untuk tetap maspada,"pungkasnya. (dnu)