Laporan Wartawan Tribun Lampung Wakos Gautama
TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Hakim ketua Minanoer Rachman sempat menitikkan airmata saat memimpin sidang gratifikasi terdakwa Bupati nonaktif Tanggamus Bambang Kurniawan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Tanjungkarang, Kamis (4/5/2017).
Menangisnya Minanoer dikarenakan sedih melihat kelakuan para anggota DPRD Tanggamus yang bersaksi di persidangan tersebut.
Pada persidangan itu, dihadirkan 33 anggota DPRD untuk dikonfrontir terkait perbedaan keterangan pada beberapa hal.
Para anggota DPRD itu saling bantah dan berbeda keterangannya. Ini membuat Minanoer marah.
“Kalian anggota DPRD. Hanya satu persoalan, kalian sudah begitu. Hanya satu persoalan kalian sudah begitu. Bagaimana kalian mau membangun masyarakat Tanggamus,” tegasnya sambil mengacungkan tangan dan menggelengkan kepalanya.
“Saya di sini capek sampai geleng-geleng kepala,” ujar dia.
Di akhir persidangan, Minanoer sempat izin keluar ruang sidang. Ini tak pernah dilakukan Minanoer sebelumnya. Beberapa menit kemudian, Minanoer masuk ke ruang sidang.
Minanoer ternyata menangis. Matanya memerah. Suaranya tercekat.
“Saya nangis karena kasihan dengan masyarakat Tanggamus. Saya tidak rela masyarakat Tanggamus sengsara,” ucap Minanoer.
Ia berpesan kepada para anggota DPRD agar jangan mementingkan kekuasaan dan kekayaan semata dan membuat maju Tanggamus. Minanoer berjanji akan tetap menegakkan hukum.