TRIBUNNEWS.COM, KUALAKAPUAS - Sekitar 121 warga di tiga desa, seperti Desa Tajepan, Dandang dan Desa Mampai, Kecamatan Kapuas Murung Kabupaten Kapuas Kalteng mengalami keracunan massal, Rabu (3/5/2017) petang.
Mereka terdiri dari balita, anak-anak sampai orang dewasa. Sebagian yang mengalami keracunan muntah-muntah.
Warga mengalami keracunan usai menyantap hidangan yang disajikan dalam acara selamatan di rumah Jumbran (39), warga Desa Tajepan RT4, Kecamatan Kapuas Murung, Kabupaten Kapuas Kalteng, Rabu (3/5/2017).
Pengakuan Jumbran kepada BPost, pada Rabu (3/5/2017) siang pukul 13.00 wib di rumahnya diadakan selamatan menyeratus ayahnya. Masyarakat yang datang berjumlah seratus lebih. Mereka berasal dari tiga desa
Kemudian sekitar pukul 14.00 Wib, usai acara selamatan para tamu disajikan makanan masak habang dengan ikan satu jenis yakni ayam.
"Saya membeli 25 ekor ayam potong. Untuk bumbu habang dibeli bumbu yang sudah masak di pasar. Sementara yang memasaknya adik dan ipar saya," katanya.
Kemudian menjelang magrib, secara bersama-sama terjadi keracunan massal yang mana kejadian itu mengagetkan warga masyarakat desa setempat karena warga yang keracunan ada yang muntah, menangis sampai pusing-pusing.
Secara bertahap para korban keracunan dievakuasi ke RSUD dr H Soemarno Kualakapuias dengan menggunakan 12 unit mobil, seperti mobil Balakar 545 Kapuas, ambulan Rumah sakit Kapuas serta mobil pribadi milik warga.
Kapolres Kapuas AKBP Jukiman Situmorang yang datang ke Rumah Sakit Kapuas mengatakan, pihaknya nantinya akan meminta keterangan dari pemilik rumah perihal dari mana makanan tersebut dibeli hingga membuat warga masyarakat keracunan.
Pantauan di rumah sakit, ruang IGD yang memiliki 3 ruangan penuh sesak, sehingga sebagian pasien yang tak tertampung harus dibawa ke gajebo di bagian ruang terbuka di rumah sakit.
Puluhan brankar dan kursi roda dikeluarkan dari gudang untuk membawa pasien.
Selengkapnya tonton video di atas.(Tribun Kalteng/Jumadi)