TRIBUNNEWS.COM, KEDIRI - Petugas kepolisian menemukan sebilah parang berlumur darah saat olah TKP kasus dugaan pembunuhan Fendi Timah (56).
Parang ini yang diduga untuk menghabisi korban dengan cara digorok lehernya, Kamis (4/5/2017).
Selain parang, petugas juga mengamankan karpet tempat jenazah korban ditemukan di ruang depan lokasi berjualan bakmi ayam.
Korban dihabisi di ruang makan kios mie ayam.
Kapolres Kediri Kota AKBP Anthon Haryadi menjelaskan, motif pembunuhan saat ini masih dalam penyelidikan petugas.
"Kami masih menunggu hasil autopsi jenazah," jelasnya.
Polisi bakal melakukan olah TKP kedua berikut sejumlah alat bukti.
"Patut diduga korban merupakan korban pembunuhan," jelasnya.
Baca: Sang Istri Kaget Fendi Tewas Bersimbah Darah di Kios Tempatnya Berjualan
Petugas telah menginventarisir saksi-saksi untuk didalami keterangannya.
"Korban mengalami luka di bagian lehernya akibat luka disayat," tambahnya.
Termasuk parang yang diduga dipakai untuk menyanyat leher korban telah ditemukan di meja dekat korban tergeletak bersimbah darah.
"Sudah ada 4 orang yang telah kami mintai keterangan awal. Nanti ada saksi lagi yang diperiksa," jelasnya.
Kapolres berharap kasus dugaan pembunuhan ini segera terungkap motif dan pelakunya.