Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Kepala Rutan Kelas II B Sialang Bungkuk, Pekanbaru, Teguh Triahatmanto dicopot dari jabatannya pasca peristiwa kaburnya ratusan tahanan, Jumat (5/5/2017).
Jabatan Teguh nantinya akan digantikan oleh pejabat pelaksana harian (PLH).
Demikian disampaikan Dirjen Lembaga Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM, I Wayan Kusmianta Dusak saat mengunjungi rutan, Sabtu (6/5/2017).
Menurutnya, pencopotan terhadap Teguh karena tidak bisa bertanggungjawab atas kaburnya tahanan rutan.
"Insya Allah segara diganti. Kita juga sudah mendengarkan apa yang dikeluhkan oleh penghuni lapas yang salah satunya meminta kepala rutan dipindahkan," kata I Wayan.
Salah satu penyebab tahanan berang pada Teguh karena pelayanan yang kurang wajar kepada tahanan.
Terkait beberapa insiden yang terjadi, I Wayan memastikan tidak ada korban jiwa. Termasuk pembakaran pada Jumat malam.
"Namun kita belum mengetahui soal kerugian dari fasilitas yang dirusak. Beberapa kunci pintu yang rusak sudah diperbaiki," terangnya.
Sementara itu, jumlah tahanan yang saat ini masih dilakukan pengejaran berjumlah 234 tahanan sampai pukul 16.00 WIB.
Sedangkan yang sudah berhasil ditangkap berjumlah sebanyak 213 tahanan.
Angka tersebut disampaikan Kepala Kanwil Kemenkum HAM Riau, Ferdinand Siagian.
Menurutnya upaya pencarian masih terus dilakukan.
Terkait dengan efektivitas pelayanan dan kunjungan warga tahanan, kemungkinan hari Senin besok baru bisa efektif.
Terkait pencarian tahanan, pihak kepolisian saat ini terus mengefektifkan personelnya.
Dari informasi Kepala Bagian Humas Polda Riau, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo, penjagaan dilakukan di wilayah perbatasan Riau.