News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Polisi Periksa 12 Saksi terkait Tewasnya Bule Australia di Danau Poso Sanur

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepolisian Melakukan Olah TKP di Tempat Tinggal Korban, Jalan Danau Poso no. 19, Sanur, Denpasar, Bali. TRIBUN BALI/FAUZAN AL JUNDI

Laporan Wartawan Tribun Bali, Fauzan Al Jundi

TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Kepolisian Sektor (Polsek) Denpasar Selatan masih menyelidiki tewasnya warga negara Australia Richardson Stephen James (63) yang diduga kuat ada kejanggalan dalam kasus tersebut.

Korban ditemukan meninggal di kontrakan tempat tinggalnya pukul 16.20 Wita sore kemarin, dengan kondisi penuh luka kekerasan di sekujur tubuhnya.

Saat ini kepolisian Denpasar Selatan, masih mendalami kasus tersebut dengan mengumpulkan data dari barang bukti dan beberapa orang saksi.

"Untuk tindak lanjut dari temuan kasus orang asing yang meninggal dunia, sekarang kita lakukan pendalaman lagi terhadap TKP," kata Kapolsek Denpasar Selatan, Kompol Wisnu Wardana kepada Tribun Bali, Selasa (9/5/2017).

Wardana mengatakan, sementara ini masih dalam penanganan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), dan belum mendapatkan hal-hal baru dalam kasus itu.

Dalam proses tersebut, pihak kepolisian juga masih mencari petunjuk sampai bisa mengarah ke tersangka.

Wardana juga menambahkan, kasus yang sedang didalaminya itu penuh kejanggalan.

"Kita tetap konsisten bahwa ini ada kejanggalan dalam kasus ini," ujarnya.

Saat ini kepolisian telah mengumpulkan sebanyak 12 orang saksi untuk menggali informasi lebih dalam agar kasus tersebut cepat terungkap.

"Kita masih pelajari dari hasil keterangan 12 orang saksi kita akan kroscek dari fakta sebenarnya," imbuhnya.

Wardana juga menambahkan, jenazah korban masih diautopsi, dan pihak keluarga akan diinformasikan mengenai hal tersebut.

Baca: Pintu Kamar Diikat dari Luar, Ternyata Suami Siri Cabuli Sang Putri hingga Hamil

"Hari ini masih diautopsi, kita sudah hubungi konsulatnya, nanti kita hubungi anaknya dan istrinya," katanya.

Sejumlah Luka di Tubuh
Informasi yang dihimpun, pada tubuh korban terdapat beberapa luka di antaranya, luka robek mengangga pada pangkal lengan kanan, lengan kanan, luka robek pada dahi tengah, luka pada pipi kanan.

Kemudian, di lantai ruangan tengah terdapat banyak bercak darah yang sudah kering.

Pintu lemari kaca di dalam kamar pecah, kaca jendela di luar kamar tidur sisi timur pecah, dan pecahan kaca tersebut berserakan.

Selain itu, Polisi juga menemukan sebuah iphone 5 yang diduga milik korban.

Sementara itu dugaan pembunuhan masih didalami.

Pihaknya hanya menemukan luka kekerasan di tubuh korban. Luka itu masih harus diperiksa di Laboratorium Forensik.

Korban ditemukan karena teman korban, yang sudah dua hari menghubungi korban namun tidak pernah dijawab.

Hal tersebut membuat teman korban mendatangi lokasi kejadian.

Sayangnya pintu rumah korban digembok.

Akhirnya, ia mengajak pemilik rumah dan polisi untuk membuka paksa gembok.

Akhirnya didapati korban sudah meninggal dunia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini