News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kehilangan Borgol, Polisi Geledahan Sekretariat Aktivis

Penulis: Array Anarcho
Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolrestabes Medan, Kombes Sandi Nugroho mengatakan, belum ditemukan adanya tanda kekerasan di tubuh korban kebakaran di Jl Pertanian/Simpang Gardu, Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Medan Tuntungan, Kamis (6/4/2017)

Laporan Wartawan Tribun Medan Array A Argus

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Kapolrestabes Medan, Kombes Sandi Nugroho akhirnya memberikan penjelasan terkait penggeledahan sejumlah sekretariat aktivis mahasiswa di Medan.

Penggeledahan ini menyangkut hilangnya tas petugas yang berisikan borgol.

"Saat aksi (Hardiknas di kampus USU) berakhir anarkis, seorang petugas yang ada di lokasi ditarik lalu dipukuli dengan menggunakan batu dan benda tumpul. Saat itu, petugas yang dianiaya kehilangan tas berisikan borgol," ungkap Sandi usai menghadiri acara Waisak di Vihara Sinar Budha Medan Polonia, Kamis (11/5/2017).

Terkait kehilangan ini, muncul kabar jika di dalam tas petugas yang hilang itu tak hanya berisikan borgol.

Ada kabar, bahwa tas itu juga berisikan pistol jenis revolver namun Sandi membantahnya dan mengatakan, tidak ada senjata api yang hilang.

Polisi hanya ingin mencari tas berisikan borgol dan dompet itu yang diambil mahasiswa.

"Jadi penggeledahan itu untuk mencari barang bukti yang dirampas. Kasus ini masih akan kami kembangkan," ungkap Sandi.

Ia mengatakan, ditangkapnya sejumlah mahasiswa karena tindakannya mengarah pada aksi premanisme.

Bagi siapapun yang berilah layaknya preman, tegas Sandi, akan ditindak. (Ray/tribun-medan.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini