Laporan Wartawan Tribun Jateng, Daniel Ari Purnomo
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Ribuan orang mengikuti aksi 1000 Lilin untuk Kesatuan Bangsa di Taman Menteri Supeno, Kota Semarang, Jumat (12/5/2017) malam.
Peserta kompak mengenakan pakaian warna merah. Beberapa di antaranya membawa atribut bendera Merah Putih. Di sela acara mereka menyanyikan lagu kebangsaan.
Acara turut dihadiri Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Semarang, Supriyadi. Ia sempat berorasi dan menurut dia aksi 1000 lilin adalah gerakan nasional.
Aksi tersebut digelar di sejumlah kota besar Indonesia.
"Di Manado, Bali, Bandung, sekarang Kota Semarang. Jangan lupakan Pancasila adalah ideologi dasar, bukan yang lain," teriak Supriyadi.
Politikus PDI Perjuangan itu mengaku kagum dengan antusias para peserta dalam aksi 1000 Lilin untuk Kesatuan Bangsa itu.
Ia memekikkan perlawanan terhadap organisasi masyarakat intoleran. "Bubarkan HTI, bubarkan FPI! NKRI harga mati, Pancasila abadi," pekik dia disambut yel-yel para peserta.
Supriyadi menambahkan kasus penodaan agama yang menjerat Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membuktikan ketidakadilan proses hukum.