Laporan Wartawan Tribun Jateng, Rival Almanaf
TRIBUNNEWS.COM, DEMAK - Cukup setengah jam saja komplotan pencuri pimpinan Muhammad Ridwan ini mampu menggondol barang berharga di sebuah rumah.
Komplotan Ridwan berjumlah delapan orang, lima di antaranya berhasil tertangkap tim Resmob Polres Demak, sedangkan tiga lainnya kabur. Mereka spesialis pecongkel rumah.
Kedelapan orang adalah warga Desa Wringinjajar, Mranggen. Pernah mereka menggasak tiga motor, satu laptop, dan ponsel dari rumah Muhammad Soleh, warga Desa Kalisari, Sayung, pada 8 Mei lalu.
"Dwiki dan Anan masuk lewat lubang angin di atas pintu, lalu mereka membuka kunci dari dalam. Setelah itu kami masuk dan mengambil apa yang bisa diambil," ungkap Ridwan saat gelar perkara di Polres Demak, Jawa Tengah, Jumat (12/5/2017).
Pria 26 tahun yang sehari-hari sebagai buruh bangunan itu beraksi bersama teman-temannya sementara pemilik rumah sedang tidur.
Semua arang-barang curian rencananya Ridwan jual sehari setelahnya. Namun polisi keburu meringkus lima orang pelaku, sedang tiga lainnya kabur.
"Pas mau dijual malah ketangkep, awalnya mau dijual dua jutaan dibagi per orang Rp 200 ribu hingga 100 ribu," sambung Ridwan.