Laporan Wartawan Tribun Jabar, Syarif Abdussalam
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - DPD PDI Perjuangan Jawa Barat memiliki dua kemungkinan ihwal pencalonan gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada Jabar 2018.
Partai berlambang banteng moncong putih itu merilis lima bakal calon bupati dan wali kota yang akan maju dalam Pilkada 2018 di 16 kota dan kabupaten di Jabar.
Kemungkinan pertama PDI Perjuangan akan mengusung calon gubernur dan wakilnya sekaligus karena memiliki 20 kursi di DPRD Jawa Barat.
Kemungkinan kedua, PDI Perjuangan akan berkoalisi dengan partai lain untuk menentukan gubernur atau wakil gubernurnya.
"Yang penting kader dari Jabar harus masuk, nomor satu atau dua," kata Ketua DPD PDI Perjuangan Jabar, Tb Hasanuddin, di Kantor DPD PDI Perjuangan Jabar, Kota Bandung, Sabtu (13/5/2017).
PDI Perjuangan terbuka bagi tokoh nonkader untuk menyertakan diri dalam penjaringan yang akan dibuka pada 20 Mei 2017.
Syaratnya, tokoh nonkader harus mengikuti semua proses penjaringan, memiliki karakter dan ambisi memimpin, tidak menjadikan partai sebagai kuda tunggangan untuk mengejar jabatan, senapas dengan ideologi PDI Perjuangan, serta mampu melaksanakan amanah dan berjuang menyejahterakan rakyat.
Tb Hasanuddin mengatakan partai belum bisa memunculkan nama bakal calon gubernur atau wakil gubernur, baik dari kader sampai nonkader. Pembahasan final ada di tangan DPP PDI Perjuangan.
Tak hanya Wali Kota Bandung Ridwan Kamil atau artis Farhan yang dapat mendaftar dan masuk penjaringan, wali kota atau bupati termasuk masyarakat umum atau tokoh populer bisa daftar di PDI Perjuangan, termasuk untuk calon bupati atau wali kota.
Selama proses penjaringan bakal calon kepala dan wakil kepala daerah PDI Perjuangan akan menyeleksi dan memverifikasi aspek administrasi dan fisik.
Di antaranya mengenai jenjang pendidikan, psikotes, verifikasi hukum dari kepolisian sampai KPK, dan terakhir survei independen. Setelah terpilih jadi bakal calon, akan menjalani sekolah partai.
Tb Hasanuddin mengatakan akan mengusung lima nama kepala daerah petahana dalam Pilkada serentak 2018. Kelima nama yang diusung PDIP atau hasil koalisinya adalah Sunjaya Purwadi dari Kabupaten Cirebon, Acep Purnama dari Kabupaten Kuningan, Karna Sobahi dari Kabupaten Majalengka, Iing Syam Arifin dari Kabupaten Ciamis, dan di Kota Banjar ada Ade Uu Sukaesih.
Di Kabupaten Bandung Barat muncul tiga nama kader yang masuk penjaringan selanjutnya, seperti Aa Umbara, Elin Abubakar, dan Yayat Soemitra.