TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Rudi (22) pemilik SPBU terapung di kawasan perairan Mariana Kabupaten Banyuasin menjadi korban ledakan di SPBU miliknya saat hendak mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM).
Akibat kejadian itu, satu orang tewas dan lima orang mengalami luka bakar serius di sekujur tubuhnya.
Mereka yakni pemilik kapal, dan beberapa warga lain yang kebetulan hendak mengisi BBM di SPBU tersebut.
"Iya terjadi ledakan di SPBU terapung di perairan Mariana, satu orang dinyatakan tewas dan lima lainnya mengalami luka bakar," ujar Kapolsek Mariana, AKP Nazirudin.
Warga yang menyaksikan dari tepi sungai bergegas memberikan pertolongan kepada korban yang menyelamatkan diri mencebur ke sungai menggunakan perahu ketek.
Korban yang berhasil diselamatkan segera diangkut ke atas kapal dan dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan.
"Beberapa yang mengalami luka bakar dilarikan ke Puskesmas untuk mendapatkan perawatan, sedangkan satu korban tewas sudah kita evakuasi," kata dia.
Hingga Selasa (16/5/2017) siang, masih ada dua orang hilang dan belum ditemukan.
Baca: SPBU Terapung di Perairan Mariana Meledak, Satu Tewas, Lima Lainnya Terluka Bakar
Kapolres Banyuasin AKBP Andri S menuturkan, dari hasil interogasi terhadap korban Rusmala yang merupakan istri Herman terungkap jika anak korban masih ada yang belum ditemukan.
Selain itu, datang orang yang bernama Yusuf yang menyatakan bahwa anaknya juga berada di lokasi pada saat kejadian itu berlangsung, namun sampai saat ini belum ditemukan.
"Dari dua keterangan tersebut, maka tadi malam segera dilakukan pencarian di sekitar lokasi namun belum ditemukan. Adapun identitas korban yang belum ditemukan yaitu Andi (18) anak Yusuf dan Rizki anak Herman (4)," ujar Andre.
Karena ada korban yang belum ditemukan, Polres Banyuasian memerintahkan tim gabungan dari Polsek Mariana, SatPol air Polres Banyuasin dan Basarnas untuk melanjutkan pencarian terhadap para korban.
Berikut nama korban ledakan:
1. Rudi bin Matnur 22 th (meninggal dunia)
2. Herman bin H Ahmad, 25 thn asal Lingkis, luka bakar dirujuk ke RS Charitas
3. Roni Bin Hasan 19 th, alamat Lingkis, luka bakar dirujuk ke RS Charitas
4. Hasan Ashari 44 th, Mariana Perumnas Kenten luka bakar dirujuk ke RS Charitas
5. Sahrudin, buruh 41 thn, Mariana Padot dirawat di RS Kundur
6. Rusmala binti Herman 41 th, luka bakar dirujuk ke RS Charitas