Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWS.COM, BABAKAN MADANG - Isak tangis pecah saat keluarga mendapat kabar Rendi Ferdiansyah (18) tewas dalam kecelakaan di Magelang, Jawa Tengah.
Keluarga sempat tidak yakin anak tersebut menjadi korban kecelakaan. Ditemui TribunnewsBogor.com, paman Rendi, Herman, mendapat informasi kecelakaan dari grup WhatsApp desa.
Ia dan keluarga sempat tidak yakin. Sehingga Herman memutuskan langsung pergi ke SMK Panca Karya untuk memastikan informasi tersebut.
Setelah mendengar kecelakaan itu benar adanya dan jatuh korban jiwa keluarga Rendi histeris. Herman menyayangkan pihak sekolah tidak cepat memberi informasi kepada keluarga korban.
"Harusnya pihak sekolah kasih tahu, ini jadi kita yang jemput bola. Gerak cepatlah, jangan biarin kita cuma dapet berita dari media, jadi simpang siur beritanya," kata Herman kepada TribunnewsBogor.com, Selasa (16/5/2017).
Kecelakaan maut menimpa rombongan study tour SMK Panca Karya Sentul Cibinong di Dusun Jengkol, Desa Losari, Pakis, Kabupaten Magelang, Selasa (16/5/2017) pagi.
Kepala Cabang PT Jasa Raharja Jawa Tengah, Harwan Muldidarmawan, menjelaskan kecelakaan maut itu terjadi pada pukul 05.00 WIB.
Bus rombongan nomor polisi K 1619 DM sedang melaju dari Salatiga ke arah Magelang. Sampai di lokasi bus menabrak kendaraan bermotor di depannya dan pengemudi belum diketahui identitasnya.
Sopir bus tidak bisa mengendalikan laju hingga oleng ke kanan. Kemudian pengemudi bus banting setir ke kiri dan bus langsung terguling ke kanan hingga berhenti di tengah jalan.
Para korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Tidar dan RST dr Soedjono.
"Kami sudah serahkan jaminan biaya perawatan ke kedua rumah sakit sekaligus memproses santunan kematian untuk korban meninggal," ungkap Harwan.
PT Jasa Raharja Jateng sudah mendata para korban kecelakaan. Korban luka mendapat jaminan biaya perawatan maksimal Rp 10 juta dan santunan korban meninggal Rp 25 juta.
Korban meninggal:
1. Rendi Ferdiansyah,18 tahun warga Leuwi Jambe, Kedungmangu, Babakan Madang, Bogor
2. Mita Sumiati, 18 tahun, warga Leuwi Jambe, Kedungmangu, Babakan Madang, Bogor
3. Sarifah Nurjanah 18 tahun, Kampung Sangkali, Sukahati, Bogor
Korban luka-luka di RST Dr.Soedjono
1. M subur 18 tahun
2. Ibnu lungga 20 tahun
3. Vira septiana 17 tahun
4. Nur qoriyah 17 tahun
5. Andar trias 17 tahun
6. Suhandi 56 tahun
7. Resi 18 tahun lebih
8. Restu Heri 18 tahun
9. M Saadilah 19 tahun
10.Dedi 49 tahun
11. Sri Muawanah 18 tahun
12. Septi Lusiana 18 tahun
13. Siti Aminah 18 tahun
14. Maysi 22 tahun
Korban luka-luka di RSUD Tidar Magelang
1. Dwi Saputri 19 tahun
2. Oslan 25 tahun
3. Anggi Amgagara 18 tahun
4. Rustandi 20 tahun
5. Wawan 19 tahun
6. Muhamad Rifai 19 tahun
7. Asmiyati Wahyuningsih 33 tahun
8. Suherman 42 tahun
9. Heriyana 38 tahun
10. Abdullah Safroh 19 tahun
11. Nurul Silfa 19 tahun
12. Dewi Anggreni 19 tahun