Laporan Wartawan Tribun Jateng, Raka F Pujangga
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Kedutaan Besar Denmark di Jakarta mengajak ratusan warga Semarang bersepeda dengan tema Viking Biking pada Rabu (17/5/2017).
Kegiatan tersebut juga bekerjasama dengan Komunitas Bike to Work (B2W) Indonesia untuk mengampanyekan gerakan bersepeda sebagai moda transportasi alternatif.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi pun turut serta bersepeda bersama mereka.
Kampanye untuk memperlihatkan kepada warga kota Semarang bahwa bersepeda merupakan pilihan transportasi yang lebih sehat dan bersih daripada menggunakan kendaraan bermotor.
"Denmark adalah salah satu Negara di Eropa bagian utara yang dikenal sebagai Negara Skandinavia atau disebut juga sebagai Bangsa Viking. Negara-negara Skandinavia ini sangat concern dalam isu-isu pemanasan global dan pelestarian lingkungan," kata Ketua B2W Indonesia, Poetoet Soedarjanto.
Kedutaan Besar Denmark di Jakarta dan komunitas B2W-Indonesia mengadopsi semangat pelestarian lingkungan dan hidup sehat untuk gerakan itu.
Melalui acara Viking Biking ini, Kedutaan Besar Denmark juga ingin mengajak warga Indonesia, khususnya warga Semarang dan sekitarnya mulai bersepeda untuk tujuan kesehatan.
"Sekaligus mengurangi dampak dari pemanasan global akibat polutan dari paparan asap kendaraan bermotor," jelas dia.
Duta Besar Denmark, Casper Klynge, turut hadir dan mengucapkan terima kasih atas partisipasi masyarakat yang tinggi atas kegiatan tersebu.
"Saya senang dapat melakukan aksi positif Viking Biking ini bersama masyarakat Semarang dan kami harapkan budaya bersepeda semakin digalakkan oleh semua lapisan masyarakat. Terima kasih atas dukungan pemerintah provinsi Jawa Tengah, pemkot Semarang, dan semua pihak terkait," jelas Casper.
Sebelumnya, Kedutaan Besar Denmark di Jakarta bersama Komunitas B2W untuk Indonesia juga telah melakukan gerakan bersepeda di sejumlah kota lain di Indonesia termasuk Jakarta, Makassar, dan Pontianak.
Seperti diketahui, Jakarta dan Semarang merupakan dua kota besar di Indonesia yang lalu lintasnya sangat padat.
Peserta menyusuri rute yang dimulai dari Kantor Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, menuju Simpang Lima, Jl. Ahmad Yani, Jl. MT Haryono, Bubakan, Kota Lama, Jl. Pemuda, Lawang Sewu, Jl. Pandanaran, Taman KB lalu berakhir di Kantor Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.