TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR- Tiga buronan dari empat tahanan yang kabur sudah ditangkap pihak BNN Provinsi Bali.
Mereka adalah Hery Agus Sugiono alias Gus Topi (46) dan I Wayan Putu Semarayasa dan I Wayan Murdana alias Lengkong.
Informasi yang dihimpun, bahwa otak dari semua aksi ini ialah Lengkong. Seorang disersi polisi yang mengotaki dan membawa gergaji besi untuk memotong terali besi sel tahanan kantor BNN Bali.
Lengkong sendiri menyuruh Semarayasa sebagai pemotong terali. Dua dari tujuh batang terali besi putus, dan mereka berhasil kabur.
Kabid Berantas BNN Bali, AKBP Ketut Arta membenarkan hal tersebut. Bahwa otak dari semua ini, sesuai pengakuan Semarayasa dan Gus Topi adalah Lengkong.
"Ya pengakuannya seperti itu dari tahanan yang sebelumnya tertangkap, sebelum Lengkong ditangkap," ucapnya Kamis (18/5/2017).
Arta menegaskan, bahwa untuk dimana Lengkong mendapat gergaji besi masih dalam pendalaman.
Disinyalir, gergaji itu dibawa Lengkong seusai menjalani persidangan di PN Denpasar atau sehari sebelum kabur pada Selasa (16/5/2017).
"Masih dugaan sementara. Kami masih dalami semuanya," bebernya. (ang).