Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Dua lelaki ini diringkus pemilik kafe setelah ketahuan membayar tagihan minuman dan bokingan cewek menggunakan uang palsu.
Total ada Rp 3,9 juta palsu yang berhasil diamankan dari tangan keduanya.
Informasi dari kepolisian, kedua lelaki yang masing-masing berinisial RA (23) dan SO (46) sebelumnya mendatangi kafe di Jalan Arengka II.
Kemudian keduanya memesan minuman serta dua orang cewek untuk menemani.
Puas menghabiskan waktu dengan minuman dan bersenda gurau dengan cewek disampingnya, keduanya kemudian melakukan pembayaran.
Pemilik kafe menyerahkan tagihan sebanyak Rp 1 juta lebih.
Tagihan tersebut dengan gampang dibayar dengan sejumlah uang pecahan Rp 100 ribu dan Rp 50 ribu.
Setelahnya RA dan SO pergi meninggalkan kafe namun pemilik kafe curiga dengan uang yang diserahkan RA dan SO.
Setelah dilakukan pengecekan ternyata uang tersebut palsu.
Setelah mengetahui uang yang diterimanya adalah uang kawe, pemilik kafe langsung mengejar RA dan SO.
Sadar dikejar pemilik kafe, RA dan SO kabur menaiki mobil dan tancap gas.
Tidak ingin penipu kabur pemilik kafe melakukan pengejaran dibantu rekannya menggunakan sepeda motor.
Kejar-kejaran terus terjadi sampai akhirnya mobil yang dikemudikan RA dan SO mogok di Jalan Sudirman.
Kesempatan tersebut dimanfatkan pemilik kafe meringkus keduanya.
Setelah dipastikan tidak berkutik, RA dan SO diserahkan ke polisi.
Polisi kemudian melakukan pemeriksaan intensif pada kedua pelaku.
Hasilnya ditemukan barang bukti tambahan uang palsu sebanyak Rp 2,9 juta di dalam mobil.
Selanjutnya dilakukan pengembangan dari keterangan kedua pelaku.
Diketahui bahwa pelaku menyimpan alat atau mesin pembuat uang palsu disimpan di salah satu hotel di Jalan Nangka, Pekanbaru.
Polisi bergerak cepat menjemput barang bukti yang dimaksud pelaku.
Benar saja polisi mendapati satu unit mesin copy atau scan untuk pencetak uang serta satu unit mesin penghalus atau pelicin cetakkan uang palsu.
"Kedua pelaku saat ini diamankan di Mapolsek Payung Sekaki untuk penyelidikan lebih lanjut," ujar Kasubag Humas Polresta Pekanbaru, Ipda Dodi Vivino, Kamis (18/5/2017).