News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ribuan Personel TNI/ Polri Bersenjata Lengkap dan Kendaraan Taktis Disiagakan di Kota Pontianak

Penulis: Tito Ramadhani
Editor: Sugiyarto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ribuan personel TNI/ Polri saat Apel Kesiapan Pengamanan dalam rangka Pekan Gawai Dayak ke-32 tahun 2017 dan Aksi Kelompok Tertentu di wilayah hukum Polresta Pontianak, di depan Taman Alun Kapuas, Jalan Rahadi Oesman, Pontianak, Jumat (19/5/2017) sore.

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Tito Ramadhani

TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK - Ribuan personel TNI/ Polri bersenjata lengkap beserta kendaraan taktis mengikuti Apel Kesiapan Pengamanan dalam rangka Pekan Gawai Dayak ke-32 tahun 2017 dan aksi kelompok tertentu di wilayah hukum Polresta Pontianak, di depan Taman Alun Kapuas, Jalan Rahadi Oesman, Pontianak, Jumat (19/5/2017) sore.

Apel dipimpin langsung Kapolresta Pontianak, Kombes Pol Iwan Imam Susilo, Dandim 1207/ BS Pontianak, Kolonel Inf Jacky Ariestanto dan Wali Kota Pontianak, Sutarmidji.

"Kegiatan apel kesiapsiagaan ini dalam rangka pengamanan Gawai Dayak ke-32, dan juga adanya rencana aksi damai yang akan dilaksanakan besok, yaitu pada tanggal 20 Mei. Kami laksanakan kegiatan apel, diikuti baik oleh TNI maupun Polri, dan juga diikuti oleh staf Pemerintah Kota Pontianak, baik itu dari Dinas Perhubungan, Satpol PP Kota Pontianak yang juga besok akan bersama-sama melaksanakan tugas pengamanan bersama kami," ungkap Kapolresta Pontianak, Kombes Pol Iwan Imam Susilo kepada wartawan usai apel.

Lanjutnya, peserta apel ini diikuti sekitar 1.100 personel Polri. Sementara untuk kegiatan Sabtu (20/5/2017) besok, akan melibatkan sebanyak 2.900 personel gabungan.

"Pada kegiatan apel saat ini diikuti oleh kurang lebih 1.100 personel Polri, dan untuk kegiatan besok personel yang dilibatkan itu ada kurang lebih 2.900 personel gabungan, dan juga masih ada cadangan kurang lebih sekitar 800 personel," paparnya.

Kapolresta mengharapkan, dari dua agenda yang akan berlangsung besok, tidak menimbulkan adanya gejolak ataupun permasalahan di lapangan.

"Tentunya dalam kegiatan ini, kaitannya dengan masalah Gawai Dayak maupun juga aksi damai, kita harapkan bahwa kami dapat mengamankan dua kegiatan ini dengan baik, tidak ada gejolak maupun persoalan yang ada di lapangan,"

Dalam memberikan pengawalan, aparat keamanan menurutnya akan berupaya mengedepankan langkah-langkah persuasif. Namun ditegaskannya, jika memang ditemukan adanya upaya-upaya provokasi, pihaknya tak segan-segan akan menindak tegas.

"Prinsipnya kami sudah siap, dan seperti yang tadi kami sampaikan, kami akan akan mengedepankan upaya-upaya persuasif selama proses pengamanan tersebut. Namun demikian juga kami telah sepakat bahwa kami akan tindak tegas bagi mereka yang mencoba untuk melakukan atau membuat kerusuhan di Kota Pontianak," tegasnya.

Kapolresta mengatakan, masyarakat di Kota Pontianak tak perlu berlebihan mengkhawatirkan situasi yang ada.

Menurutnya, kegiatan Pekan Gawai Dayak merupakan sebuah agenda tahunan yang rutin dilaksanakan di Pontianak.

Masyarakat justru diminta untuk bersama-sama menyukseskan acara tersebut, agar menjadi daya tarik wisata andalan di Kalbar, sehingga dapat dinikmati wisatawan-wisatawan yang sedang berkunjung di Kota Pontianak.

"Yang jelas kami tidak under estimate, artinya bahwa kegiatan ini harus kita amankan, masyarakat tidak perlu khawatir, tetap tenang, bahwa kegiatan Gawai Dayak ini juga merupakan satu agenda tahunan, yang kita harapkan ini dapat menarik wisatawan untuk dapat menyaksikan kegiatan ini."

"Dan kegiatan-kegiatan aksi damai dalam rangka menyampaikan pendapat mereka di muka umum, itupun juga akan kami berikan pelayanan dan pengamanan," terangnya.

Mengantisipasi adanya gesekan dari dua agenda bersamaan tersebut, Kapolresta menegaskan bahwa aparat keamanan telah bersiaga mengawal kegiatan yang berlangsung. Dengan menempatkan personel-personel di sejumlah titik di wilayah Kota Pontianak.

"Kami sudah mengantisipasi dan kami sudah berkordinasi dengan pihak-pihak yang terkait dengan kegiatan besok, insya Allah bahwa kami akan amankan kegiatan ini dan kita sepakat bahwa Pontianak harus aman."

"Untuk titik-titik krusial kami sudah ploting, mulai dari kegiatan pawai Gawai Dayak di Rumah Radakng, kemudian di jalur-jalur pawai Gawai Dayak, yang akan dilaksanakan mulai dari tanggal 20 Mei hingga tanggal 27 Mei mendatang."

"Termasuk juga aksi damai yang akan dilaksanakan di Masjid. Raya Mujahidin hingga jalur-jalur yang dilewati menuju Polda Kalbar," jelasnya.

Tak hanya mengerahkan personel TNI/ Polri, untuk menjamin situasi keamanan di Kota Pontianak, sejumlah kendaraan taktis pun telah disiagakan.

Baik kendaraan taktis dari Polresta Pontianak, Polda Kalbar, maupun kendaraan-kendaraan bantuan dari Kodam XII/ Tanjungpura dan Kodim 1207/ BS Pontianak.

"Untuk kendaraan taktis bisa kita saksikan, untuk AWC itu juga ada kurang lebih empat unit akan kami turunkan, kemudian juga ada Baracuda dan sebagainya juga kami turunkan."

"Termasuk juga ada kurang lebih mungkin kendaraan roda dua itu ada 250 kendaraan juga kami turunkan, nanti masih didukung dari Kodam termasuk juga dari Kodim,"

Lanjutnya, dalam mengendalikan situasi keamanan dan ketertiban saat berlangsungnya dua kegiatan tersebut, pihaknya mengacu kepada Peraturan Kapolri No 01, sehingga harus melalui sejumlah tahapan yang telah ditetapkan.

"Tindakan tegas kami mengacu pada Peraturan Kapolri (Perkap) No 01, disitu jelas mulai dari ada kendali tangan kosong lunak, kendali tangan kosong keras hingga sampai dengan penggunaan senjata."

"Dimana dalam penggunaan senjata ini memang kami dibatasi penggunaan gas air mata," tegasnya.

Kapolresta menuturkan, pengawalan dan pengamanan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat, tak hanya digelar pada Sabtu (20/5) saja.

Namun akan berlangsung hingga sampai kegiatan Pekan Gawai Dayak berakhir.

Kombes Iwan juga menjelaskan, pihaknya telah mengantongi surat pemberitahuan dari kelompok yang akan menggelar aksi damai Bela Ulama.

Untuk itu, pihaknya wajib memberikan pengawalan, agar kegiatan tersebut berjalan dengan aman dan tertib.

"Sudah, sudah, jadi kebetulan sudah ada pemberitahuan untuk aksi damai Bela Ulama, kebetulan tadi juga sebelum Jumatan tadi kami sempat berkoordinasi terkait dengan pelaksanaan besok, dan kita harapkan, kita semua patuhi dalam rangka kita wujudkan keamanan, ketertiban, kenyamanan masyarakat Pontianak ini," tuturnya.

Kapolresta memaparkan, ada sejumlah jalan yang akan digunakan pawai oleh dua kegiatan tersebut, namun jalur-jalur yang akan dilewati nantinya memiliki rute yang berbeda.

Masyarakat lain diharapkan dapat menggunakan jalan lain, sehingga tidak terganggu aktivitasnya.

"Dua agenda besok, untuk rute jalur mulai dari Rumah Radakng ke kiri, kemudian Jalan Teuku Umar, kemudian nanti akan belok ke kiri dan nanti akan kembali lagi ke Rumah Radakng."

"Kalau untuk yang aksi damai Bela Ulama, dari Masjid Raya Mujahidin menuju ke Polda Kalbar," sambungnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini