Laporan Wartawan Tribun Jateng, Dini suciatiningrum
TRIBUNNEWS.COM, KENDAL - Abdul Ghofar, warga Desa Kumpulrejo, Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, kena tusuk usai pulang kerja oleh empat pemuda.
Empat pemuda kampung yang mabuk minuman keras itu tersinggung lantaran lampu motor Ghofar terlalu tinggi sehingga menyilaukan.
Tanpa basa-basi mereka yang terbakar emosi mengeroyok korban saat melintas di pinggir Jalan Turut, Desa Sukolilan, Kecamatan Patebon, Minggu (07/05/2017) sekira pukul 19.00 WIB.
Ghofar sontak kaget saat laju motornya dihentikan satu dari empat pemuda yang sedang mabuk di pinggir jalan itu.
"Dia marah-marah, terganggu sorot lampu motor saya. Tanpa babibu dia langsung memukul saya diikuti tiga teman lain yang mabuk juga," ungkap Ghofar di Polres Kendal, Senin (22/07/2017).
Kasat Reskrim Polres Kendal AKP Aris Munandar menambahkan, korban tidak dikeroyok. Satu di antara pelaku menusukkan pisau ke punggung korban dua kali.
"Korban sempat melawan dan berhasil merebut pisau pelaku. Selanjutnya korban lari meninggalkan motor Honda Beat rnomor polisi H-5182-VU ke arah timur dan minta pertolongan warga," ucap Aris.
Barang bukti pisau pelaku yang direbut korban dibuang ke sungai irigasi. Sampai bertemu warga korban meminta tolong mengambil motornya untuk membawanya ke RSUD Kendal.
"Korban mengalami luka tusuk di punggung dua kali dengan luka sobek panjang satu sentimeter dengan kedalaman satu sentimeter, muka dan rahang kiri bengkak," Aris menambahkan.
Didampingi warga korban melapor ke Polres Kendal. Anggota Opsnal Satreskrim Polres Kendal telah menangkap Muhajirin (30) dan Choirul Anwar (29) sementara dua lainnya masih diburu.
Berita ini telah dipublikasikan Tribun Jateng dengan judul: Gara-gara Lampu Motor, Pengendara Motor Ini Dikeroyok dan Ditusuk Pisau