Laporan wartawan Tribunsumsel.Com, Eko Hepronis
TRIBUNNEWS.COM, LUBUKLINGGAU - Cindy Siregar (32), polisi wanita gadungan yang mengaku berpangkat Perwira Ajun Komisari Polisi (AKP) masih terlihat sakau.
Bahkan nampak linglung saat dirilis di depan ruang Satuan Reskrim (Satreskrim) Mapolres Lubuklinggau, Selasa (23/5/2017).
Saat awak media coba bertanya ia enggan menjawab dan selalu menunduk menutupi badannnya.
Sesekali ia berbalik badan sambil menguraikan rambutnya supaya mukanya tertutup.
Bahkan ia beberapa kali memilih duduk karena lelah sebelum akhirnya disuruh berdiri lagi oleh petugas.
Wanita yang tengah hamil delapan bulan ini diamankan oleh petugas gabungan Polres Lubuklinggau di wilayah Kelurahan Mesat Jaya, Kecamatan Timur II , pada Minggu (21/5) lalu sekitar pukul 12.00 WIB.
Saat diamankan waktu itu Cindy mengaku bertugas di Satuan Intelkam Polda Riau ini ketika coba memeras korbannya.
Korbannya yang merasa curiga lalu menghubungi petugas dan mengamankannya saat dalam keadaan play.
"Saat diamankan Cindy sempat mengancam dengan mengatkan ada misi khusus. Petugas yang tak mau terkecoh langsung mengamankannya dan membawanya ke Mapolres Lubuklinggau untuk menjalani pemeriksaan," ungkap Waka Polres Lubuklinggau Andi Kumara di damping Kasatreskrim, AKP Ali Rojikin dan Kanitpidum, IPTU Hendrawan.
Usai dilakukan pemeriksaan petugas kemudian melakukan test urine.
Ternyata setelah dilakukan pemeriksaan hasinya menunjukan bahwa Cindy positif menggunakan narkoba.
Dari yang bersangkutan petugas juga mengamankan kartu tanda identitas dan seperangkat pakaian dinas lengkap dengan dalamannya.
"Setelah dilakukan penyelidikan bahwa Cindy merupakan orang asli Lubuklinggau. Jadi setelah itu dihubungi keluarganya kemudian keluarganya pun menyatakan benar bahwa Cindy adalah keluarga mereka," katanya.