Laporan Tribun Batam, Eko Setiawan
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Menjelang masuk Ramadan umat Muslim di Batam selalu melakukan ziarah kubur ke makam kerabat yang sudah meninggal. Tradisi ini memberikan rezeki bagi warga yang tinggal di sekitar TPU Langgeng Sei Panas.
Pantauan Tribun Batam di lapangan, warga mendapatkan rezeki dengan menawarkan jasa untuk membersihkan makam dan menjual kembang yang biasa ditaburkan di atas makam. Mereka sudah memulai kegiatan tersebut semenjak pukul 07.00 WIB.
Lia salah satu pedagang bunga yang ditemui Tribun di kawasan TPU Langgeng Sei Panas mengatakan, tiga kantong bunga dijual seharga Rp 10 ribu. Kemudian untuk membersihkan makam mereka menerima uang seadanya dari para peziarah.
"Hari ini mulai ramai. Memang biasanya tiga hari menjelang masuk bulan puasa banyak peziarah yang datang untuk membersihkan kuburan kerabat mereka," sebut Lia, Kamis (25/5/2017) siang.
Diperkirakan, kegiatan ini akan ramai hingga H-1 menjelang masuknya bulan puasa. "Sampai besok masih ramai ini. Lumayan lah dapat rezeki disaat-saat seperti ini," sebut dia.
Para pedagang kembang ini terlihat menawarkan daganganya dimulai dari gapura TPU Sei Panas. Mereka seolah berebutan mencari pelanggan yang hendak membeli bunga-bunga mereka.
Sementara warga yang bekerja membersihkan makam hanya bermodalkan cangkul dan parang. Kemudian mereka mendekati para peziarah dan menawarkan jasa membersihkan makam yang akan di kunjungi.
"Kalau untuk bersihkan makam sendiri atau berdua saja," sebutnya.