Mereka bertemu Djoko setelah beberapa menit menunggu Djoko yang sedang tidak ada di rumah. Pada pertemuan itu, tutur Rifki, Agus menyerahkan kardus ke Djoko.
Rifki mengaku tidak tahu isi kardus tersebut namun ia menduga berisi uang. Ini dikarenakan, pada saat penyerahan kardus, Agus mengatakan ke Djoko ada dana Rp 700 juta.
Setelah itu, Rifki baru mengetahui bahwa proyek tersebut tidak didapat Agus.
Pengacara Farizal meragukan sosok Agus. Menurut Irwan Aprianto, pengacara Farizal, Agus sendiri tidak pernah diperiksa di penyidik yang dituangkan dalam berita acara pemeriksaan (BAP).
“Siapa Agus ini? Dia ini tidak pernah di BAP. Kalau Agus yang dirugikan, kenapa anda yang diperiksa? Apa anda yakin dengan cerita anda mengenai Agus ini,” kata Irwan. Farizal juga mempertanyakan keterangan Rifki yang datang ke ruang kerjanya.
“Saya mau tanya, sudah jelas di ruang kerja saya ada tamu kok bisa masuk?” tanya Farizal.
Rifki tetap yakin dengan keterangannya. Menurut dia, dirinya dan Agus bisa masuk ke ruang kerja Farizal karena disuruh oleh Djoko.