News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bom di Kampung Melayu

Orang Tua Terduga Pelaku Bom Dijemput Densus 88

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua RT 04 Zaenal Muttaqin menunjukkan koleksi buku terduga pelaku bom bunuh diri Kampung Melayu Ahmad Sukri (32), di kediaman terduga di Kampung Ciranji/Rawatampele Rt 04/05, Desa Sirnagalih, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (25/5/2017). TRIBUN JABAR/MUMU MUJAHIDIN

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Orang tua terduga pelaku bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu Jakarta, AS (32), bernama Eti Hasanah (52), diboyong oleh anggota tim Densus 88, Kamis (25/5/2017) sekitar pukul 05.00 dini hari.

Tim Densus didampingi anggota kepolisian Polsek Sindangkerta ke Kadungora Garut mmebawa Eti dari kediamannya di Kampung Ciranji/Rawatampele RT 04/05, Desa Sirnagalih, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat.

Ketua RT 04 Zaenal Muttaqin membenarkan kedatangan tim Densus 88 untuk menjemput orang tua terduga pelaku bom bunuh diri Kampung Melayu, AS.

Sebelumnya polisi membentangkan garis polisi di depan sebuah rumah di Gang Warta-Cibangkong Nomor 130/120 RT 02/07, Kelurahan Cibangkong, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung, Kamis (25/5/2017).

Kabar rumah tersebut dihuni terduga peledak bom di Kampung Melayu pun beredar seketika di tengah warga Gang Warta.

Warga yang tinggal di sekitar rumah yang kini disegel tersebut, Hani Rukmini (60), mengatakan rumah tersebut dihuni seorang pria asli daerah tersebut.

Dia tinggal bersama istri dan dua anaknya yang masih berusia 6 dan 3 tahun.

Mereka menempati rumah kontrakan tersebut sejak dua tahun lalu.

Polisi membentangkan garis polisi di depan sebuah rumah di Gang Warta-Cibangkong Nomor 130/120 RT02/07, Kelurahan Cibangkong, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung, Kamis (25/5/2017). TRIBUN JABAR/SYARIF ABDUSALAM (Tribun Jabar/Syarif Abdusalam)

"Sekitar pukul 07.30, polisi datang dan membawa istri dan dua anaknya. Anak laki-lakinya itu menangis. Warga kebingungan ada apa. Tiba-tiba saja digaris polisi. Warga mulai membicarakan kejadian bom di Kampung Melayu," kata Hani saat ditemui di sekitar lokasi kejadian.

Baca: Rumah Terduga Pelaku Bom di Bandung Digeledah, Istri dan Dua Anaknya Dibawa Polisi

Hani mengatakan warga sangat tidak menyangka jika anggota keluarga tersebut terlibat kasus ledakan di Jakarta.

Sebab, keluarga ini sangat dekat dengan para tetangganya, terlebih kedua orang tua penghuninya adalah warga setempat.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Yusri Yunus, mengatakan rumah tersebut merupakan kontrakan yang dihuni INS (31), pelaku peledakan bom bunuh diri di Kampung Melayu.

Penggeledahan dilakukan oleh Densus 88 dan membawa keluarga pelaku.

"Ini adalah rumah kontrakan yang dihuni pelaku pengeboman di Jakarta, INS. Istri yang bersangkutan kami amankan. Kami masih mengembangkan TKP lain," kata Yusri.

Selain mengamankan istri pelaku untuk melakukan tes DNA, pihaknya mengamankan sejumlah dokumen berupa paspor pelaku dan sejumlah dokumen lainnya.

Pihaknya pun telah menghubungi orang tua pelaku.

Yusri mengatakan diduga pelaku bom bunuh diri ini memiliki keterkaitan dengan jaringan yang ditangkap di Purwakarta dan bom di Jalan Arjuna.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini