TRIBUNNEWS.COM, TORAJA - Guncangan gempa dirasakan masyarakat ibu Kota Toraja Utara, Rantepao, Jumat (26/5/2017) pukul 01.05 Wita.
"Guncangan itu berlangsung sekitar lima detik, dan terasa kuat dimana posisi saya sedang duduk di kursi menonton," ujar seorang Warga Rantepao Alexander, kepada TribunToraja.Com, di halaman Kantor Bupati Toraja Utara.
Hal yang sama juga diakui salah satu PNS Pemkab Toraja Utara, Warnita, yang mengaku kaget seperti ada yang membangunkan dan tubuhnya bergoyong.
Kejadian yang dialami warga Kota Rantepao ini berdasarkan keterangan Badan Meterologi Kemotologi dan Geofisika adalah gempa magnetik yang melanda Kabupaten Mamasa Sulawesi Barat, yang terasa hingga Tana Toraja, dan Toraja Utara, Sulawesi Selatan, Jumat (26/5/2017) pukul 01:05:27 Wita.
"Iya ada gempa pada lokasi 23 kilometer arah tenggara dari Ibu Kota Mamasa Sulbar, dengan kekuatan 4 skala richter," kata Agung Sudiono, kepada TribunToraja.Com, melalui pesan WhatsApp.
Baca: Gempa 4 SR Guncang Mamasa, Getarannya Terasa Sampai Toraja
Titik gempa ini pada 3,04 lintang selatan dan 119,49 bujur timur, dengan kedalaman 31 kilometer dari permukaan air laut.
BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang, siaga, dan tidak panik.
"Gempa susulan bisa setiap saat terjadi," tambah Agung.
Hingga saat ini belum ada informasi atau laporan mengenai adanya kerusakan atau korban akibat kejadian gempa ini yang diterima BPBD Tana Toraja, dan BPBD Toraja Utara.