Laporan Wartawan Tribun Manado, Nielton Durado
TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Tanpa pikir panjang Fandi (25) meninggalkan motornya dan menyingkir sejauh mungkin seketika mendengar teriakan dari arah belakang.
"Ada yang berteriak rem mobil blong, jadi saya langsung lari meninggalkan motor dan menyelematkan diri," ungkap Fandi kepada Tribun Manado, Senin (29/5/2017).
Motor Suzuki FU nomor polisi DB 2817 DB milik Fandi ringsek di bawah kolong truk yang dikemudikan Robby (30), warga Kolongan, Kabupaten Minahasa Utara.
Ia merasa biasa saja saat melintas di Jalan Raya Manado-Bitung. Arus lalu lintas agak tersendat lantaran ada truk kontainer hendak masuk ke perusahaan.
"Jalanan macet. Saya dan kendaraan lainnya berhenti," cerita dia.
Tiba-tiba dari arah belakang seorang kenek sebuah truk berteriak rem mobilnya blong. Ia meloncat dan hanya seperkian detik motornya terseret dua meter sampai kolong truk.
"Saya sudah tidak pikirkan motor yang ada dalam pikiran saya hanya nyawa selamat dulu," kata dia sambil menambahkan kurang lebih ada delapan kendaraan terlibat tabrakan beruntun.
Soal & Kunci Jawaban Buku Latihan Matematika Kelas 5 SD Halaman 41 Kurikulum Merdeka : Latihan Bab 3
15 Latihan Soal Bahasa Indonesia Kelas 4 SD BAB 4 Semester 1 Kurikulum Merdeka, Meliuk dan Menerjang
Pengemudi Pucat
Robby (30) paling bertanggungjawab dalam kecelakaan beruntun di Jalan Manado-Bitung pada Senin (29/5/2017). Seketika wajahnya memucat.
Truk Mitshubishi DB 8899 CY yang ia kendarai menabrak empat kendaraan. Warga Kolongan, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara itu mengaku takut diamuk warga.
"Waktu saya turun warga langsung berkerumun, mereka marah-marah," kata Robby.
Di antara warga ada beberapa mencoba menolongnya. "Ada beberapa orang yang bilang langsung telepon polisi saja. Dari situlah amarah warga kemudian perlahan mengendur," dia menambahkan.
Sejak melewati turunan di jalan Manado-Bitung, rem truknya sudah tidak berfungsi. "Saya langsung minta kenek untuk berteriak rem mobil tidak berfungsi," aku dia.
Teriakan kenek tak mencegah kecelakaani. Truk yang Robby kendarai pertama kali menabrak mobil boks hitam, menyusul truk hijau dan menyeret sebuah motor sampai terganjal di kolong truknya.
Ipda Agus Taligasi petugas Satlantas Polresta Manado mengakui kecelakan beruntun akibat rem truk yang dikendarai Robby tidak berfungsi.
"Informasi yang kami dapatkan memang rem dari mobil truk tersebut tidak berfungsi, dan menabrak kurang lebih empat mobil di jalan," ungkap Agus.