Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Sebanyak tiga helikopter bantuan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sampai di Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Riau.
Total ada lima helikopter yang nantinya akan dimaksimalkan untuk penangulangan bencana asap akibat kebakaran hutan dan lahan di Riau.
Kepala Badan Penanggulangan Bendana Alam Daerah Riau, Edward Sanger, mengatakan helikopter bantuan BNPB akan dimaksimalkan memadmakan api di jalur udara.
"Ya berdayakan untuk water bombing," terang Edward, Minggu (28/5/2017).
Penambahan helikopter tersebut sebagai kesiapan Riau setelah memperpanjang siaga preventif kebakaran hutan dan lahan dari Mei sampai November 2017.
"Jadi banyak yang harus disiapkan. Salah satunya keberadaan helikopter ini. Alhamdulillah kita sudah mendapat perhatian pusat. Tentu bagaimana kita untuk memaksimalkanya," ujar Edward.
Keberadaan helikopter nantinya akan ditempatkan sesuai kebutuhan. Karena dalam status siaga karhutla heli akan dibagi di tiga lokasi.
"Pekanbaru sebagai titik kuat. Namun nanti juga bisa di geser ke Dumai serta ke Japura. Tentu itu sesuai dengan komando dari Dansatgas," terang Edward.
Sementara itu, Kadis Ops Lanud Roesmin Nurjadin, Kol Pnb Firman Dwi Cahyo, mengatakan keberadan heli dari pusat tersebut nantinya akan dimaksimalkan untuk operasi rutin.
Menurutnya sebelum dipastikan heli water bombing turun ke lokasi, maka perlu dipastikan titik api yang muncul dan lokasinya.
"Patroli nantinya akan memastikan lokasi titik api. Kemudian kita akan berkoordinasi untuk diturunkan heli water bombing," terang dia.