Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Seorang tahanan di Polres Kepulauan Meranti mengucapkan dua kalimat syahadat pada Rabu (31/5/2017) pagi.
Tahanan bernama Musriyadi alias Cinkiong memilih mualaf setelah kerap melihat rekan sesama tahanan lainnya mengaji dan salat lima waktu.
"Musriyadi terguah hatinya hingga memutuskan memeluk agama Islam. Pelaksanaan pembacaan dua kalimat syahadat di musala Polres Meranti," terang Kabid Humas Polda Riau, Kombes Guntur Aryo Tejo.
Dibimbing seorang ustaz Musriyadi kemudian mengikrarkan diri memeluk agama Islam dengan disaksikan personel Polres Meranti.
Sanf ustaz lebih dulu memberikan pemahaman dan pengajaran kepada Musriyadi tentang rukun iman, Islam, salat lima waku, bersikap baik dan saling menghormati dan menyayangi sebagai wujud akhlak seseorang yang memeluk agama Islam.
Setelah membaca dua kalimat syahadat, Musriyadi mengikuti proses khitanan di klinik Polres Meranti.
"Alhamdulillah semua berjalan lancar. Dengan demikian sejak tahun 2013 Polres Meranti berdiri sampai saat ini sudah ada empat orang tahanan yang mualaf," ujar Guntur.