Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Kaltim Muhammad Arfan
TRIBUNNEWS.COM, TANJUNG SELOR - Sejumlah titik penjualan penganan berbuka puasa (takjil) Ramadhan di Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, didatangi tim pemantau yang terdiri dari Disperindagkop Kalimantan Utara, Dinas Kesehatan Bulungan, Satpol PP Kalimantan Utara, serta beberapa personel Satuan Reskrim Polres Bulungan, Rabu (31/5/2017) pukul 16.00 Wita sore.
Tim mulanya memeriksa sejumlah penganan berbuka buasa yang dijual pedagang di kawasan Pujasera Jalan Jenderal Sudirman. Di sini tim mengambil beberapa sampel kue. Lalu berlanjut di kawasan pasar Ramadan Jalan Jenderal Ahmad Yani.
Tim juga memeriksa sekaligus membawa pulang beberapa sampel.
Kemudian tim bergerak ke tempat penjualan takjil di komplek masjid Istiqamah Jalan Kolonel Soetadji.
Dari total 14 sampel yang diambil, langsung dicek Dinas Kesehatan di sebuah tenda khusus di bilangan Jalan Ahmad Yani. Hasilnya belum dibeberkan tim, lantaran pengecekan masih berlangsung.
Arifuddin Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Disperindagkop Kalimantan Utara menjelaskan, pemantauan ini merupakan hal rutin yang dilaksanakan oleh beberapa instansi memasuki bulan Ramadan.
Tujuannya, mengawasi peredaran makanan maupun minuman yang mengandung borak, formalin, dan rodamin.
"Jika ada makanan yang mengandung zat itu, yang dirugikan adalah masyarakat ata konsumen. Untuk itu kami pantau, supaya masyarakat tidak ada rasa was-was mengonsumsi makanan-makanan ini," ujar Arifuddin. (Wil)